MANADO, ZONAUTARA.com – Saya percaya kedutan kening yang sering terjadi pada setiap manusia merupakan sebuah gerak refleks yang mempengaruhi saraf meskipun tanpa perintah otak. Saya juga selalu percaya hal itu merupakan bukan sebuah kondisi yang bermasalah bagi tubuh. Kurang-lebih tiga hari terakhir saya mengalami gerak refleks berupa kedutan pada kening kanan.
Karena penasaran terjadi kedutan selama tiga hari berturut-turut, saya pun coba mencari jawabnya di dunia maya. Ada sebuah artikel berjudul Mata Kedutan dan Penyebabnya yang saya temukan di detikHealth. Di situ ditulis pendapat Burt Dubow, pakar mata dari Contact Lens and Cornea Section of the American Optometric Association, yang menjelaskan bahwa kedutan bukan masalah medis yang serius. Kedutan adalah kontraksi yang melibatkan otot orbicularis oculi.
Kedutan terjadi karena serabut saraf di dalam otak mengalami kontraksi sesaat. Denyutan pembuluh darah tiba-tiba seperti mengalami rangsangan (kontraksi) yang membangkitkan aliran listrik melalui nervus facialis yang membuat mata kejang sesaat.
Hal yang membuat saya sedikit shock adalah ketika membaca bagian tulisan yang menyebutkan bahwa kedutan dianggap berbahaya jika kejadiannya berlangsung secara terus menerus dan dalam waktu lama. Wah, saya sendiri sudah mengalaminya selama tiga hari berturut-turut.
Ternyata ada tujuh faktor penyebab terjadinya kedutan seperti yang dikutip di allaboutvision. Ketujuh faktor itu antara lain:
- Stres. Mata berkedut dapat menjadi salah satu tanda stres karena mata menjadi begitu tegang. Mengurangi penyebab stres dapat membantu membuat mata berhenti bergerak-gerak.
- Kelelahan. Kurang tidur yang dialami entah karena stres atau alasan lain dapat memicu kejang kelopak mata. Segera bayar kekurangan tidur Anda dapat membantu mengurangi kedutan.
- Mata lelah. Mata Anda mungkin bekerja terlalu keras yang memicu kelopak mata bergerak-gerak. Mata yang tegang karena terus menatap komputer salah satunya menjadi penyebab yang sangat umum dari gangguan mata.
- Kafein dan Alkohol. Banyak ahli percaya bahwa terlalu banyak kafein dan alkohol dapat memicu mata berkedut karena tekanan pada pembuluh darah meningkat.
- Mata kering. Lebih dari separuh penduduk tua mengalami mata kering akibat proses penuaan. Mata kering juga sangat umum bagi orang-orang yang menggunakan komputer, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antihistamin, antidepresan, memakai lensa kontak dan mengonsumsi kafein atau alkohol. Lelah dan stres juga bisa memicu mata kering.
- Ketidakseimbangan Nutrisi. Beberapa laporan menunjukkan kekurangan zat gizi tertentu seperti magnesium dapat memicu kejang kelopak mata. Jika Anda mencurigai kekurangan gizi telah mempengaruhi kesehatan sebaiknya minta pendapat ahli gizi.
- Alergi. Orang-orang dengan mata alergi memiliki gejala antara lain gatal, bengkak dan mata berair. Ketika mata digosok, akan mengeluarkan histamin yang memicu keluarnya air mata. Beberapa bukti menunjukkan bahwa histamin dapat menyebabkan kelopak mata bergerak-gerak.
Dari tujuh penyebab kedutan tersebut, rasanya semua benar dan terjadi pada saya. Untuk sekedar menghibur diri, saya pun coba mencari makna kedutan kening tersebut melalui mesin pencari google.
Berdasarkan kedutan.com, kalau kedutan pada alis kiri pertanda sebuah pertemuan. Kita akan berjumpa dengan orang yang lama tidak ketemu dengan kita. Kalau kedutan alis kanan pertanda kebahagiaan. Akan datang sebuah peristiwa yang membuat kita senang.
Makna kedutan itu ternyata sangat menghibur hati sehingga tak lagi membuat cemas hati.
Editor: Rahadih Gedoan