TOMOHON, ZONAUTARA.com – Guru honorer baik yang ada di sekolah negeri maupun sekolah swasta di Kota Tomohon patut berbangga. Pasalnya, ratusan guru honorer tersebut mendapatkan gaji tambahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
Tambahan gaji tersebut pun diberikan langsung oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, di Anugerah Hall, Selasa (17/7/2018).
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman mengatakan, peran guru dan tenaga kependidikan sangatlah penting, maka perlu adanya kebijakan pemerintah dalam menunjang kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Salah satunya, kata dia, melalui pemberian tambahan gaji.
“Tambahan penghasilan yang diperoleh Bapak/Ibu akan menuntut kinerja, disiplin serta peningkatan kualitas. Sehingga, apa yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tomohon dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kota Tomohon,” ujar Eman.
Eman menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon akan melakukan monitoring, pengawasan dan evaluasi, atas pelaksanaan kebijakan itu.
“Sehingga bagi yang tidak memiliki kinerja dan disiplin yang baik akan menjadi bahan pertimbangan ke depannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kota Tomohon Juliana Dolvien Karwur mengatakan, pemberian tambahan gaji tersebut merupakan bentuk penguatan pendidikan di Kota Tomohon.
Menurut dia, pemberian dana tersebut merupakan kebijakan dari Pemkot Tomohon untuk memberikan standar gaji bagi seluruh tenaga guru honorer di Kota Bunga ini.
“Kami mengamati dan mengevaluasi ada guru yang hanya menerima gaji Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Sumbernya juga dari dana BOS. Sehingga, Bapak Walikota mengambil kebijakan yang tentunya dengan analisa yang mendalam, sehingga diputuskan untuk gaji guru honorer wajib berjumlah Rp2 juta,” katanya.
Dia menjelaskan, pemberian tambahan gaji kepada ratusan guru honorer tersebut bervariasi.
“Misalnya, gaji guru tersebut Rp300 ribu. Sisanya sebanyak Rp1.700.000 digenapi oleh Pemkot Tomohon menjadi Rp2 juta,” jelasnya.
Menurut dia, total dana yang dianggarkan untuk program Manajemen Pelayanan Pendidikan di tahun 2018 tersebut berjumlah sekitar Rp6 miliar. Pemberian tambahan gaji tersebut pun, lanjut dia, akan dievaluasi di bulan Desember 2018.
“Mimpi saya dengan pemberian tambahan gaji ini, pendidikan di Kota Tomohon akan semakin baik,” pungkasnya, sembari menambahkan, program tersebut merupakan satu-satunya di Sulawesi Utara (Sulut).
Diketahui ada sekitar 300-an tenaga guru honorer yang menerima tambahan gaji yang disalurkan melalui Bank Sulut tersebut.
Editor : Christo Senduk