TOMOHON, ZONAUTARA.com – Sistem kerasipan di Kota Tomohon dipastikan tidak akan lagi menggunakan sistem konvensional, melainkan bakal bersifat modern. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon telah menerima aplikasi Sistem Informasi Kerasipan Dinamis (SIKD) dari pihak Arsip Nasional. Artinya, sistem kearsipan di Kota Tomohon bakal terintegrasi.
Aplikasi tersebut pun diterima langsung oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman yang diserahkan Kepala Arsip Nasional, melalui Kepala Jasa Arsip Amieka Hasraf, di sela-sela kegiatan Sosialisasi Aplikasi SIKD, di aula Kristiani tas, Selasa (17/7/2018). Usai diterima walikota, aplikasi tersebut langsung diserahkan kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tomohon Ventje Karundeng.
Walikota Eman dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi pihak Arsip Nasional, karena telah mendampingi Kota Tomohon hingga menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Utara (Sulut) yang pertama menggunakan aplikasi SIKD.
“Penggunaan aplikasi SIKD ini jelas membuat penyimpanan aplikasi bisa efektif, serta cepat didapat, kemudian mempermudah dan sangat menunjang pelaksanaan program e-government,” ujar Eman.
Menurut dia, kearsipan merupakan tulang punggung daerah, karena merekam semua kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemkot Tomohon.
“Nantinya aplikasi ini akan dikoneksikan dengan masing-masing perangkat daerah. Kita berharap, tahun 2020 semua program dan kegiatan harus direkam.
Ini menjadi keamanan masing-masing perangkat daerah,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tomohon Ventje Karundeng mengatakan, seluruh perangkat daerah nantinya akan menggunakan aplikasi SIKD tersebut, yang semuanya terintegrasi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
“Penggunaan SIKD ini dimaksudkan agar pengelolaan sistem kearsipan di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon dapat disimpan secara elektronik, digital dan dapat ditemukan kembali secara cepat,” ujarnya.
Menurut dia, sebelum penggunaan aplikasi SIKD tersebut, setiap perangkat daerah akan dibekali terkait teknis pengoperasiannya, yang nantinya akan berlangsung di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tomohon.
Turut hadir, Kasubdit Daerah I B Ihwan, Arsiparis Madya Sri Wulandari, Arsiparis Muda Isya Anjori, Abdul Rachman, jajaran Pemkot Tomohon, serta para Kasubag Umum dan Kepegawaian pada perangkat daerah dan seluruh lurah se-Kota Tomohon.
Editor : Christo Senduk