TOMOHON, ZONAUTARA.com – Kuburan identik dengan kata angker. Namun, hal itu kini tak berlaku lagi untuk kuburan yang ada di wilayah pemerintahan Kelurahan Kolongan Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon.
Kesan angker dan menakutkan kini telah berubah menjadi keanggunan. Pasalnya, lahan pekuburan yang berada di pintu masuk menuju kawasan pusat pemerintahan Kota Tomohon tersebut telah diubah menjadi taman yang anggun dan menarik.
Bunga-bunga dengan beragam warna berjejer dari ujung ke ujung lokasi pekuburan yang kini sudah tak lagi difungsikan karena penuh itu. Keindahan taman bunga itu pun dilengkapi dengan tulisan ‘Kolongan Satu’ yang menambah kemeriahan di lokasi tersebut.
Hal ini pun merupakan inovasi dari Kepala Kelurahan Kolongan Satu Jones A. Mait, dibantu perangkat kelurahan dan juga masyarakat. Menurut Mait, upaya mengolah lahan pekuburan menjadi taman bunga, merupakan salah satu terjemahan dari program Emas Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman dan Wakil Walikota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan, yakni ‘Merubah Wajah Kota’.
“Selain memanfaatkan lahan kosong di sekitar lahan pekuburan, kami juga ingin agar supaya taman yang ada tidak hanya terkesan temporer, melainkan bisa berkelanjutan. Sehingga, kesan angker di lokasi pekuburan bisa berubah menjadi anggun,” ungkap Mait, Senin (30/7/2018).
Dia menjelaskan, lahan pekuburan yang terbilang cukup tua di wilayah tersebut akan terus ditata sampai bisa menjadi lokasi wisata baru di Kota Tomohon.
“Pembuatan taman ini bukan hanya untuk saat ini, melainkan akan diolah dan dirawat secara terus-menerus. Goalnya, kami berharap, lokasi tersebut bisa menjadi lokasi wisata yang baru di Kota Tomohon, sehingga bisa berkontribusi di sektor pariwisata dan menambah Pendapatan Asli Daerah di Kota Tomohon,” pungkasnya didampingi Ketua TP-PKK Yuliana Asaad dan Ketua LPM Kelurahan Kolongan Satu Welly Wenur.
Editor : Christo Senduk