TOMOHON, ZONAUTARA.com – Pemerintaj Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kota Tomohon terus menggaungkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Teranyar, Dinkesda menggelar penyuluhan masyarakat pola hidup sehat, kaitan dengan peningkatan pengetahuan Germas bagi kelompok masyarakat, yang digelar di Aula Naga Mas Tomohon, Rabu (5/9/2018).
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, serta faktor keturunan.
“Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa. Untuk itu, Germas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujar Eman.
Menurut dia, Germas harus terus digaungkan sebagai salah satu perwujudan dari revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan, lanjut dia, Presiden telah menandatangani Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas dan dijadikan acuan bagi semua pimpinan daerah termasuk Kota Tomohon dan lembaga dan dunia usaha lainnya untuk melaksanakan Germas di lingkungan masing-masing.
“Marilah kita semua sebagai masyarakat Kota Tomohon untuk terus melaksanakan serta menyukseskan program ini dan kami pun berharap, para perangkat lingkungan, serta Tim Penggerak PKK dapat bersama-sama berperan, menopang dalam berbagai hal untuk pelaksanaan Germas di lingkungan masing-masing,” ungkap Eman.
Dia menambahkan, Germas dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.
Sebelumnya, Kepala Dinkesda Kota Tomohon dr Deesje Liuw menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
“Di samping itu untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, serta meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi biaya kesehatan,” jelasnya.
Penyuluhan pun diikuti oleh kelompok masyarakat dengan narasumber Asmita Baganu dan Netty Komaling AMG dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, bersama unsur Pemkot Tomohon. Turut hadir staf khusus Wali Kota Tomohon Tommy Sumakul.
Editor : Christo Senduk