TOMOHON, ZONAUTARA.com – Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode GMIM Tahun 2018 resmi bergulir, Jumat (21/9/2018).
Iven tahunan Pemuda GMIM ini pun dimulai dengan Ibadah Syukur dengan Khadim Pendeta Petra Rembang M.Th dan Liturgis Pendeta Karli Karundeng M.Th, serta Pendeta Gina Budiman M.Th.
Pendeta Petra dalam kotbahnya mengatakan, FSPG ini harus menjadi ajang untuk membangun kekerabatan dan kekeluargaan, serta kebersamaan.
“Festival seni ini harus menjadi ajang untuk mengembangkan potensi diri pemuda dan meningkatkan kualitas iman. Sehingga kalau ada perbedaan, jangan cepat terpengaruh dan pertimbangkanlah dengan iman,” ujarnya.
Ketua Umum Panitia FSPG 2018 Miky YL Wenur dalam laporannya mengatakan, pihakny sudah berupaya untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dari sejak dilantik dengan dengan baik.
Menurut Wenur, kegiatan tersebut diharapkan akan berlangsung lancar, tertib dan baik.
“Dengan tujuan untuk memupuk persatuan dalam kebersamaan pelayanan dan utamanya untuk kemuliaan nama Tuhan,” ungkap Ketua DPRD Kota Tomohon ini.
Wenur menjelaskan, FSPG 2018 ini dilaksanakan di wilayah Tomohon 3 dan 4, yang terdiri dari 13 jemaat. Di mana, kata dia, sebanyak 14 lomba yang akan dilaksanakan dalam FSPG kali ini dibagi di 13 jemaat tersebut. Untuk peserta yang mendaftar, lanjut Wenur, sebanyak 401 jemaat.
“Sesuai dengan yang dipercayakan, tentu kami akan berupaya melaksanakan semua sesuai dengan yang sudah disepakati bersama. Kami tidak akan melakukan di luar kesepakatan,” paparnya.
Dia pun berharap, seluruh peserta tidak mementingkan kehebatan pribadi dalam berkompetisi.
“Karena kehebatan dan kebesaran sahabat, saudara, jemaat dan lainnya itu menjadi hal yang kedua dan seterusnya.
Karena yang utama dalam kegiatan ini adalah untuk kemuliaan nama Tuhan,” pungkasnya.
Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM KPPSG Pnt dr Pricilia Tangel dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bersyukur, bahwa kegiatan yang menjadi primadona di tengah-tengah pemuda GMIM dan merupakan FSPG yang pertama di kepengurusannya tersebut bisa terlaksana.
Pihaknya pun, kata dia, bersyukur karena dalam FSPG kali ini, turut bergabung peserta dari luar Tanah Minahasa, yakni dari wilayah Jabodetabek.
“Kita harus ingat, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memuliakan nama Tuhan. Jadi, nama Tuhan yang harus dijunjung tinggi, bukan panitia dan lain-lain. Oleh sebab itu, kejujuran dan mengikuti mekanisme yang ada adalah merupakan hal yang paling utama,
agar FSPG ini bisa berlangsung dengan segala baik. Selamat berlomba bagi seluruh peserta,” pungkasnya.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman melalui Sekkot Tomohon Harold Lolowang yang turut memberikan sambutan mengatakan, pihaknya menyambut seluruh peserta yang telah hadir di Kota Tomohon.
“Selamat berlomba bagi seluruh peserta,” tandasnya.
Turut hadir dalam Ibadah Syukur ini Ketua Harian Panitia Toar U Pangkey bersama jajaran, mewakili Gubernur Kadishub Linda Watania, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tondano Julien Mamahit, Dandim 1302/Minahasa Kolonel Inf Juberth Nixon Purnama, Kakan Kemenag Tomohon Simon Rawis, jajaran FKUB Kota Tomohon, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dan jajaran KPPSG.
Editor : Christo Senduk