BITUNG, ZONAUTARA.com – Wali Kota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban memimpin upacara peringatan ke-90 Hari Sumpah Pemuda tahun 2018.
Di sela-sela upacara tersebut pun Lomban menyerahkan Piagam Pengharagaan bagi para relawan yang telah kembali dari penugasan di Palu, Donggala dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada masa tanggap darurat pasca bencana gempa dan tsunami lalu.
“Kami berterimakasih dan bersyukur karena seluruh relawan dapat melaksanakan tugas kemanusiaan dan kembali ke Bitung dalam keadaan sehat,” ujar Lomban.
Diketahui, peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”
Lomban mengatak, tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan, untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Selain itu, juga untuk pemuda yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka NKRI.
Lomban pun mengajak kepada seluruh pemuda di Kota Bitung untuk menjadi pelopor, dalam mengampanyekan bahaya sampah plastik terhadap kelangsungan hidup manusia.
“Kami sedang mempersiapkan peraturan yang melarang penggunaan tas plastik bagi siapapun. Saya harap para pemuda dapat menjadi pelopor dalam pelaksanaannya nanti,” ujar Lomban.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Wali Kota Bitung, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Unsur Forkopimda, angota dan pimpinan DPRD Kota Bitung, para jajaran Pemerintah Kota Bitung dan seluruh Organisasi Kepemudaan yang ada.
Peliput : Gary Kaligis
Editor : Christo Senduk