TOMOHON, ZONAUTARA.com – Inovasi dalam bidang mitigasi bencana dicetuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Robby Kalangi.
Di mana, melalui proyek perubahannya yang bertemakan ‘Strategi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pra Bencana di Kota Wisata Tomohon’, Kalangi membuat Sistem Informasi Peringatan Dini Bencana (SIPEDIB).
Di mana, sistem informasi berupa perangkat Early Warning System (EWS) beserta jaringan yang termuat dalam satu aplikasi tersebut, bisa mendeteksi dini bencana tanah longsor di Kota Tomohon, tepatnya di area jalan nasional Tomohon-Manado.
Aplikasi ini pun resmi diluncurkan oleh Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman didampingi Kepala BPBD Robby Kalangi, di kantor BPBD Tomohon, Jumat (17/11/2018).
Eman dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya inovasi dalam hal mitigasi bencana, yakni deteksi dini pada tanah longsor, tentunya memberikan manfaat yang besar kepada Pemkot Tomohon dan masyarakat, yang di dalamnya termasuk para pengguna jalan raya.
Menurut Eman, inovasi yang juga merupakan kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tomohon ini pun merupakan upaya menjawab kemajuan teknologi informasi yang pesat.
“Perangkat Early Warning System (EWS) beserta jaringan dan aplikasi berbasis web dan android ini mengambil data informasi dari perangkat sensor yang terpasang di lokasi rawan longsor, sebagai langkah mitigasi untuk meminimalisasi kerugian dan korban akibat bencana, serta kaitannya dengan Smart City Service Kota Tomohon,” katanya.
Menurut Eman, sistem ini merupakan inovasi yang pertama di Indonesia. Pasalnya, lanjut dia, sistem ini telah menggunakan 5 parameter dari yang biasanya hanya menggunakan 2 parameter, yaitu alat seismograf dan curah hujan.
Sementara, sistem ini telah ditambahkan dengan resonansi suara dari tanah itu sendiri, kelembaban udara dan visualisasi dalam bentuk kamera untuk memonitoring.
“Ini memberikan dampak yang sangat positif bagi keselamatan masyarakat di Kota Tomohon, terlebih khusus bagi pengguna kendaraan di jalan raya yang akan mengunjungi kota tomohon,” pungkasnya.
Tururt hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Tomohon H.V. Lolowang, Danramil 1302-06 Tomohon Kapten Inf Sulistyo, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Tomohon Farid Ruskanda, serta jajaran Pemkot Tomohon.
Editor : Christo Senduk