MINSEL, ZONAUTARA.com – Dunia pendidikan dan warga di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dibuat gempar.
Pasalnya, telah beredar sebuah tayangan video yang menjadi viral di media sosial (medsos) berdurasi 55 detik, Rabu (9/1/2019)
Dalam video tersebut, terlihat dua remaja putri, baik yang sementara mengenakan seragam sekolah (SMP) maupun yang berpakaian biasa, saling baku hantam.
Dalam tayangan video tersebut, tampak orang yang mengenakan pakaian biasa lebih garang, dibandingkan yang dilawannya. Tendangan, jambakan, bantingan serta pukulan ke arah siswi berseragam, terlihat diberikan bertubi-tubi.
Pukulan itu membuat siswi berseragam sekolah terlihat harus jatuh bangun, hingga muncul seorang wanita dewasa yang langsung melerai perkelahian mereka.
Dalam video tersebut, terdengar suara yang mensupport aksi remaja putri yang berpakaian biasa. Diduga suara itulah yang merekam kejadiannya.
Viralnya video ini, langsung mendapat atensi dari berbagai pihak, terutama Polres Minsel.
Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satuan Reserse Kriminal Polres Minahasa Selatan dan Polsek Amurang, segera melakukan upaya penyelidikan terkait video tersebut.
Sementara itu, Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Kamis (10/01/2019), mengungkapkan bahwa pihaknya menaruh atensi khusus atas kasus ini dan langsung melakukan upaya penyelidikan.
“Ini menjadi atensi khusus jajaran Polres Minsel, terlebih unit PPA Sat Reskrim dan Polsek Amurang yang telah mendatangi sekolah yang bersangkutan,” ujar Winardi Prabowo.
Winardi menambahkan bahwa pihak guru dan orang tua juga telah dipanggil untuk diambil keterangannya.
Sambil menghimbau serta meminta peran aktif masyarakat serta instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.
“Untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk penanganan kasus ini,” ujar Prabowo.
Editor: Ronny Adolof Buol