Perhatian terhadap Seminari, Uskup Untu apresiasi Pemkot Tomohon

Christo Senduk
Penulis Christo Senduk



TOMOHON, ZONAUTARA.comSeminarium Agustinianum Tomohon menggelar Dies Natalis ke-41 dan pertemuan bersama orang tua seminaris, Kamis (17/1/2019).

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman turut hadir dalam perayaan yang diawali dengan Misa yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, bersama Uskup Emeritus Manado Mgr Joseph Suatan MSC.

Eman dalam sambutannya mengatakan, Seminarium Agustinianum sudah melalui perjalanan kehidupan yang panjang sebagai lembaga pendidikan yang mendidik calon-calon Pastor yang Seminarisnya berasal dari berbagai latar belakang, serta adat budaya yang berbeda dan pasti sudah mengalami suka duka dan pengalaman hidup yang luar biasa.

Menurut Eman, panggilan untuk menjadi seorang Pastor benar-benar merupakan anugerah kasih Allah sebagaimana dapat dibaca dalam Injil Yohanes 6:65.

“Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak seluruh civitas akademika bersama-sama dengan seluruh orangtua seminaris dan kita semua yang hadir untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari tema Dies Natalis ini, yakni Ukuran Cinta adalah Mencintai tanpa Ukuran,” katanya.

Eman pun mengajak untuk mendoakan para Frater yang sedang berjuang meniti panggilan hidupnya, serta bagi Rektor dan para Dosen agar diberikan kesehatan yang prima, serta kebijaksaan yang paripurna. Sehingga, kata dia, mereka dapat membimbing para seminaris menuju cita-cita suci mereka.

“Selaku Wali Kota Tomohon saya berterima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak Anda untuk sekolah di Kota Tomohon. Saya yakin mereka akan merasa betah untuk tinggal di tempat ini menimbah ilmu sebanyak-banyaknya dan membekali diri mereka untuk menjadi pewarta-pewarta injil yang tangguh dan menjadi Agustinus-agustinus muda masa kini,” ungkapnya.

Eman pun berterima kasih kepada Uskup Untu yang tetap mendukung bahkan mengembangkan tempat ini sebagai tempat pembinaan para calon-calon Pastor.

Eman percaya semakin banyak tempat-tempat pembinaan rohani seperti ini akan semakin membuat Kota Tomohon menjadi kota yang diberkati.

“Di akhir tahun 2018, Kota Tomohon terpilih sebagai salah satu dari 10 Kota Toleran di Indonesia, prestasi ini tidak terlepas juga dari dukungan berbagai pihak, khususnya para Pastor dan umat Katolik yang ada di Kota Tomohon,” pungkasnya.

Sementara itu, Uskup Untu dalam sambutannya memuji Kota Tomohon karena di dalamnya terdapat dua Seminari Menengah.

Menurut Uskup Untu, Kota Tomohon merupakan kota yang luar biasa dari segi pendidikan, toleransi dan keamanan sangat baik.

“Semua hal tersebut tidak lepas dari peran pemerintah yang tentu saja sangat memperhatikan hal-hal tersebut. Terima kasih untuk semua yang berperan dalam perjalanan Seminari ini, terlebih kusus untuk Pemerintah Kota Tomohon,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Humas dan Protokol John E.S.Kapoh, Rektor Seminarium Agustinianum yang juga adalah Vicarius Episcopalis Tomohon Pastor Berthy Imbar Pr, para Pastor, Frater, Bruder, Suster, seminaris, serta para orang tua seminaris.

Editor : Christo Senduk



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Penulis Christo Senduk
Editor
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com