Retribusi sampah untuk pelayanan kebersihan yang maksimal

TOMOHON, ZONAUTARA.com – Pelayanan kebersihan di Kota Tomohon terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Guna meningkatkan kualitas pelayanan di bidang persampahan tersebut, pemerintah pun membuat kebijakan, yakni penarikan retribusi sampah yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Masyarakat pun diimbau untuk aktif membayar retribusi tersebut agar pelayanan kebersihan yang dilakukan oleh para petugas dapat berjalan maksimal.

Selain itu, para petugas penagihan pun diminta proaktif melakukan penagihan kepada masyarakat.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman melalui Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Harold V Lolowang dalam kegiatan monitoring dan evaluasi retribusi persampahan dan pelayanan kebersihan yang dilaksanakan di aula rumah dinas wali kota, Rabu (6/3/2019) mengatakan, peran aktif pihak kelurahan sebagai ujung tombak pemerintah dalam melakukan penagihan serta pengawasan pada pelayanan sangatlah dibutukan.

“Kami mengajak kepada seluruh camat dan lurah agar lebih berinovasi dalam melakukan sosialisasi maupun penagihan,” ungkapnya.

Dilaksanakannya monitoring dan evaluasi tersebut, kata Lolowang, agar bisa tercapai target retribusi persampahan dan pelayanan kebersihan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hal positif dan nantinya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Tomohon,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir koalisi pecinta binatang dari beberapa negara dan dari Indonesia, seperti David Acito selaku Direktur Change for Animal Foundation, Action Project Animal, Anne Parengkuan-Supit dari Animal Friends Manado Indonesia dan Sebastian Margenfeld selaku Direktur Fonderverein Animal Hope & Wellness yang memberikan penjelasan langsung mengenai masalah dan solusi perdagangan hewan domestik untuk tujuan konsumsi.

Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut turut dihadiri Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat O. D. S. Mandagi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Tomohon Novi Politon, serta para Lurah se- Kota Tomohon.

Editor : Christo Senduk