MANADO, ZONAUTARA.com – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat semakin dekat.
Namun belum semua SMP/MTs di Kota Manado yang memiliki fasilitas penunjang UNBK, berupa peralatan komputer dengan jaringannya.
Dinukil dari channel Manado Bacarita – Kumparan.com, hanya ada lima SMP negeri saja yang siap melaksanakan UNBK secara mandiri.
Kelima sekolah negeri itu yakni SMK Negeri 1, SMP Negeri 8, SMP Negeri 10, SMP Negeri 12 dan SMP Negeri 13.
“Mereka akan menggunakan gedung dan alat milik sendiri. Sementara yang lain akan bergabung,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Manado, Jongke Mogontha, Senin (19/3/2019).
Pada tahun 2019 ini, seluruh SMP sudah harus mengikuti UNBK meski bagi yang belum punya peralatan sendiri harus bergabung dengan sekolah lain.
Ada sebanyak 3.690 siswa SMP/MTs di Manado yang akan mengikuti UNBK sesuai jadwal pada 23 hingga 26 April mendatang.
Berbeda dengan data dari situs Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, SMP negeri di Manado yang mempunyai komputer server dan client untuk UNBK ada sebanyak 7 sekolah.
Selain yang disebutkan diatas, ada pula SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 7. Sementara beberapa sekolah swasta juga punya peralatan sendiri.
Diantara sekolah swasta, yang disebut di data itu yakni SMP Kristen Eben Haezar, SMP Dian Harapan, SMP Katolik Pax Christi, SMP Katolik Don Bosco, SMP Muhammadiyah 2, SMP Islam Yapim dan sebagainya.
Sementara untuk MTS ada MTs Pondok Pesantren Assalaam, MTs Negeri 1, MTS PKP Manado dan beberapa Mts lainnya.
Secara nasional ada sebanyak 27.222 SMP dan 16.619 yang akan menggelar ujian nasional nanti, dengan jumlah peserta dari SMP sebanyak 2.605.227 siswa dan MTs sebanyak 975.730 siswa.
Editor: Ronny Adolof Buol