BOLMONG, ZONAUTARA.com–Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat daerah kembali terjadi. Kali ini, nama Kepala Dinas Kominfo, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Parman Ginano dimanfaatkan dengan niat mencari keuntungan.
Namanya dicatut oknum tak bertanggung jawab untuk minta biaya tiket, kepada Chief Executife Officer PT IMQ Multimedia Utama, Darmadi, Senin (15/7/2019).
Motifnya, pelaku melalui sambungan telepon yang sempat direkam itu, mengaku sebagai Kepala Diskominfo Bolmong, dan meminta pinjamam uang senilai Rp 10 juta. Alasannya untuk keperluan tiket rombongan Bupati bersama sejumlah pejabat Bolmong ke Jakarta.
“Awalnya untuk keperluan konsumsi, kemudian diganti untuk keperluan tiket. Alasannya, Pemkab Bolmong saat ini lagi kekosongan dana,” begitu pembicaraan yang terekam.
Kendati diketahui bahwa telepon tersebut merupakan modus penipuan, namun Darmadi terus menanyakan maksud dan tujuan permintaan pinjaman dana itu.
Pelaku kemudian menjelaskan, acara yang baru saja diikuti merupakan acara besar sehingga mereka kehabisan dana dan akan diganti keesokan harinya.
“Ini Pak Parman kan?,” tanya Darmadi.
Dalam rekaman, Darmadi menanyakan apakah Parman sudah mengganti nomor telepon. Pasalnya, nomor yang digunakan pelaku, berbeda dengan nomor yang sudah tersimpan di kontak Darmadi. Namun, si pelaku berkilah bahwa itu nomornya yang satu lagi.
“Nomornya ganti lagi ya Pak,” tanya Darmadi lagi.
“Iya, nomor WA yang satu, dan nomor telepon yang ini,” jawab oknum yang mengaku pejabat tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Parman Ginano, kepada wartawan mengaku kaget dengan aksi penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Itu tidak benar. Mana ada, kita minta uang tiket ke pelaksana acara. Bahkan acara sudah selesai,” ujar Parman, sambil tersenyum, Selasa (16/7/2019).
Beruntung, kata Parman, Darmadi tak mengiyakan permintaan itu.
Disisi lain, Parman menduga, moment kunjungan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow disela-sela pertemuan Kepala Dinas Kominfo se Indonesia di Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Wisma Antara, Jumat (12/7/2019), dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab. (itd)
Editor: Ronny Adolof Buol