bar-merah

Tumaluntung bersiap jadi desa pertanian organik dan energi terbarukan

Relawan sedang membantu program lingkungan di Tumalutung. (Foto: Manengkel Solidaritas)

MINUT, ZONAUTARA.com – Desa Tumaluntung di Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara bersiap menjadi desa pertanian organik dan mempraktikan pemanfaatan sisa buangan kotoran ternak menjadi energi terbarukan.

Praktik cerdas berwawasan lingkungan itu beranjak dari ide PT Tirta Investama (Aqua Airmadidi) yang merupakan implementasi kepedulian perusahaan dalam membantu masyarakat dan mengembangkan potensi lokal.

Tahun 2019 ini, Aqua Airmadidi menggandeng LSM Manengkel Solidaritas untuk implementasinya dengan pendekatan kolaboratif bersama Pemerintah Desa Tumaluntung, kelompok masyarakat dan pegiat lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Relawan Konservasi Sulut.

Kepala Pabrik PT. TIV Airmadidi, Obrin Sualang mengatakan bahwa program pengolahan limbah ternak menjadi biogas pengganti elpiji di Tumaluntung, serta pengembangan pertanian organik, bertujuan mewujudkan Tumaluntung sebagai desa percontohan di bidang lingkungan hidup.

“Aqua Airmadidi melalui program CSR ini juga membantu kelompok tani mengembangkan hasil-hasil pertanian organik di Tumaluntung agar memenuhi standar kesehatan dan bisa diterima masyarakat luas,” jelas Obrin, Selasa (23/7/2019).

Salah satu strateginya adalah melalui promosi dan konsep pemasaran online yang sedang dipersiapkan dan akan diimplementasikan pada tahun 2020.

Obrin juga memaparkan, bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan yang bersifat jangka panjang untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat di sekitar pabrik agar lebih baik dan sejahtera. Sehingga bukan hanya PT. TIV Airmadidi yang maju namun masyarakat sekitar juga turut berkembang secara harmonis sesuai harapan perusahaan.

Kepala Desa Tumaluntung Ifonda Tamengkel mengatakan bersyukur atas kepedulian Aqua Airmadidi terhadap kesejahteraan masyarakat desanya.

“Program ini selaras dengan rencana pembangunan desa dan sebagai strategi keberlanjutan, pihak Pemerintah akan memasukan program ini menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Desa agar bersifat jangka panjang dan menjadi andalan program desa kedepan,” jelas Ifonda.

Ketua Umum LSM Manengkel Solidaritas, Sella Runtulalo menjelaskan bahwa pada 2019 ini, Manengkel telah ditunjuk oleh Aqua Airmadidi mendampingi masyarakat Tumaluntung melaksanakan program community development.

“Salah satu program yang berbasis lingkungan adalah pengelolaan limbah ternak menjadi biogas. Biogas yang dihasilkan menjadi sumber energi pengganti elpiji.

Pemanfaatan biogas membantu masyarakat Tumaluntung mengatasi kelangkaan gas elpiji dan bisa menghemat anggaran belanja gas elpiji. Selain itu, biogas mampu mencegah gas CH4 ke atmosfer karena tidak mengeluarkan asap dan sangat ramah lingkungan.

“Dalam tiga tahun kedepan bersama PT. TIV Airmadidi, pemerintah lokal dan masyarakat, kami akan membantu mewujudkan visi Tumaluntung sebagai pusat pertanian dan pusat belajar tanaman organik. Dan ini adalah visi besar kami agar Tumaluntung menjadi ikon Kabupaten Minahasa Utara sebagai pusat pembelajaran lingkungan,” tambah Sella.

Menurut Sella, mimpi besar itu hanya bisa terwujud jika didukung penuh semua pihak terkait. (**)

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com