ZONAUTARA.com – Utang luar negeri (ULN) Indonesia terus naik. Pada periode Juli 2019 naik sebesar 10,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bank Indonesia (BI) mencatat ULN pada Juli 2019 sebesar US$ 395,3 miliar atau sekitar Rp 5.534 triliun. Kenaikan ULN ini dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut menyebabkan utang dalam rupiah tercatat lebih tinggi dibandingkan denominasi dolar AS. Peningkatan utang pemerintah terjadi pada ULN pemerintah dan Bank Indonesia (BI), serta ULN swasta.
Tercatat ULN pemerintah dan BI mencapai US$ 197,5 miliar sedangkan ULN swasta sebesar US$ 197,8 miliar.
BI menyebutkan kenaikan ULN pemerintah dan BI didorong oleh arus masuk modal asing di pasar Surat Berharga (SBN) domestik yang tetap tinggi di tengah dinamika global yang kurang kondusif.
Sementara itu, peningkatan ULN swasta disebabkan adanya peningkatan kebutuhan investasi korporasi di beberapa sektor ekonomi utama.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
