TOMOHON, ZONAUTARA.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Dikbud) kembali akan melaksanakan kegiatan bertajuk Ekspose Prestasi dan Kreativitas Siswa Bersama Jaksa Masuk Sekolah (EKSPRESI JMS) Tahun 2019.
Kegiatan yang kali ini mengambil tema dengan program Jaksa Masuk Sekolah perkuat pendidikan karakter anak didik menuju Generasi EMAS, direncanakan akan dihelat pada 1 hingga 8 Oktober 2019 mendatang.
Kepala Kejari (Kajari) Tomohon Edy Winarko melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Wilke Rabeta mengatakan, pihaknya bersama Dikbud telah mempersiapkan pelaksanaan event tahunan tersebut. Salah satunya melalui technical meeting (TM) yang dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Juliana Dolvien Karwur, serta para Kepala Sekolah se-Kota Tomohon, yang digelar di Anugerah Hall Paslaten, Selasa (24/9/2019).
“Dalam TM tersebut telah dibahas teknis kegiatan yang akan dilombakan. Antusias sekolah untuk mengikuti kegiatan ini terlihat dari keaktifan para Kepala Sekolah yang mengajukan pertanyaan – pertanyaan terkait dengan teknis kegiatan, persyaratan peserta dan sistem penjurian,” ujar Wilke.
Menurut dia, kegiatan yang akan dilombakan dalam EKSPRESI JMS tahun 2019 ini, yakni Lomba Jaksa Cilik tingkat SD, Lomba Yel–Yel JMS tingkat SMP dan SMA/SMK, Lomba Stand Up Comedy tingkat SMA/SMK, Lomba Pidato tingkat SMP dan SMA/ SMK, serta Lomba Duta Adhyaksa tingkat SMA/SMK.
“Diharapkan kegiatan EKSPRESI JMS Tahun 2019 yang seminggu lagi akan digelar dapat diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Kota Tomohon, baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK,” harapnya.
Dia menjelaskan, tujuan pelaksanaan EKSPRESI JMS tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum bagi para siswa–siswi di sekolah, serta memacu kreativitas dan inovasi para siswa yang ada di Kota Tomohon.
“Event tahunan ini merupakan kegiatan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon bersama dengan Kejaksaan Negeri Tomohon yang telah menginjak tahun ke-4,” pungkasnya.
Editor: Ronny Adolof Buol