TOMOHON, ZONAUTARA.com – Platform Indonesiana yang merupakan program Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bakal dilaksanakan di Kota Tomohon.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, program tahunan Kemendikbud ini pun dipastikan akan digelar Oktober 2019 dengan tujuan untuk mengembangkan kebudayaan daerah.
Kolintang yang merupakan alat musik tradisional di daerah ini dipilih sebagai objek utama dalam program tersebut.
Ketua Panitia kegiatan bertajuk Pesta Musik Kolintang 2019 yang juga Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Tomohon Harold V Lolowang menjelaskan, Anugerah Kebudayaan yang diraih tahun 2018 lalu membuat Kota Tomohon mendapatkan kepercayaan melaksanakan Platform Indonesiana tersebut.
Lolowang menjelaskan, rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam Pesta Musik Kolintang tersebut, yakni lomba Kolintang, pelatihan musik Kolintang, pelatihan pembuatan alat musik Kolintang, parade budaya, bazaar kuliner khas Minahasa, pameran budaya, penanaman pohon, pemutaran film dokumenter, serta pagelaran musik Kolintang dan malam penganugerahan.
“Segmen yang dituju adalah masyarakat Sulut secara keseluruhan, khususnya para siswa. Diharapkan kegiatan ini berlangsung terus demi pengembangan musik Kolintang dalam kerangka kemajuan budaya daerah,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pesta Musik Kolintang 2019 ini akan berlangsung sejak 14 Oktober 2019 dan akan ditutup dengan pagelaran musik Kolintang dan malam penganugerahan pada 25 Oktober 2019.
Sementara itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman mengatakan, Platform Indonesiana ini mendorong kebudayaan daerah, yakni dengan perhelatan Pesta Musik Kolintang.
Menurut Eman, kenapa musik Kolintang yang dipilih, karena Kolintang saat ini akan dibawa ke UNESCO untuk dijadikan sebagai salah satu warisan dunia.
“Kita berharap, nantinya platform ini akan menarik turis dan akan disetarakan dengan Tomohon International Flower Festival (TIFF). Kita juga berharap kegiatan ini juga bisa bergema di seluruh dunia,” pungkas Eman.
Editor: Ronny Adolof Buol