ZONAUTARA.com – Channel Calon Sarjana menjadi viral di Twitter gegara dituding mencuri konten dari YouTuber asing. Calon Sarjana adalah channel YouTube yang dikelola dari Indonesia dan saat ini memiliki lebih dari 12 juta subscriber.
Akun Twitter dengan nama JT menuding Calon Sarjana mencuri isi konten YouTube-nya, termasuk bagian thumbnail.
“Aku menemukan YouTubers yang mencuri kontenku, tulis JT, sebagaimana dikutip pada Jumat (8/11/2019).
yet there’s still 100s of stolen videos. 12m subs, ok buddy. pic.twitter.com/7qghIhsqrF
— JT (@JTonYouTube) November 7, 2019
JT menyayangkan Calon Sarjana tidak mencantumkan credit title padahal mengambil secara keseluruhan konten yang diproduksinya.
“Mereka bahkan memberi watermark di thumbnail-ku dan mengkalim sebagai milik mereka. Mereka mengaku semuanya adalah produksi mereka, mereka mengaku melakukan penelitian, padahal hanya mencuri dari milikku,” tulis JT.
Tudingan JT langsung direspon oleh Calon Sarjana dengan permintaan maaf secara langsung. Permintaan maaf itu diunggah Calon Sarjana di akun Twitter @JTonYouTube.
“Kepada pemilik YouTube Channel JT, mewakili channel YouTube Calon Sarjana, kami menyampaikan permintaan maaf yang mendalam telah mencuri ide, dan menggunakan thumbnail dan potongan dari video anda tanpa persetujuan anda,” tulis akun Calon Sarjana yang diunggah JT.
“Kami telah menyadari apa yang kami perbuat sangat salah, dan kami benar-benar minta maaf atas pelanggaran serius dari kepemilikan kreatif,” lanjut akun Calon Sarjana dalam permohonan maafnya pada JT.
Calon Sarjana yang sudah di-bully oleh para pengguna Twitter juga meminta maaf pada seluruh subscriber mereka karena telah melakukan kesalahan dan mengecewakan banyak orang.
“Kami juga memohon maaf kepada seluruh subscribers dan seluruh pihak yang telah kami kecewakan. Kami selalu berusaha untuk belajar dari kesalahan dan permasalahan yang telah terjadi,” cuit akun @CalonSarjana.
Dikutip dari Kompas.com, pemilik channel YouTube Calon Sarjana aalah Infia. Belum ada konfirmasi dari Infia terhadap kasus ini.
Ernest Prakasa ikut mengecam apa yang dilakukan oleh Infia. Menurutnya itu sangat memalukan, Infia dituding melakukan hal yang sama sewaktu Dagelan dulu juga mencomot begitu saja konten orang lain.
Editor: Rahadih Gedoan