TOMOHON, ZONAUTARA.com – Gempa bermagnitudo 7,1, yang mengguncang Sulawesi Utara (Sulut) dan Maluku Utara (Malut), Jumat (15/11/2019) dini hari, cukup menghebohkan masyarakat.
Salah satunya di Kota Tomohon. Namun begitu, hingga saat ini, tidak ada kerusakan maupun korban pascagempa yang disusul dengan peringatan tsunami tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon Robby Kalangi mengatakan, pihaknya belum menerima adanya laporan soal kerusakan maupun korban dalam peristiwa ini.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan,” ujar Kalangi, Jumat (15/11/2019) sore.
Namun begitu, kata Kalangi, pihaknya pun tetap waspada jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada jika terjadi gempa susulan,” tuturnya.
Diketahui, gempa susulan masih terus terjadi dan dirasakan oleh masyarakat di Kota Tomohon dan juga di sejumlah wilayah di Sulut.
Editor : Christo Senduk