bar-merah

Pita, film bertema persatuan karya anak-anak SMK

zonautara.com
Film Pendek Fiksi PITA.(Image: captured from movie)

Pita merupakan film pendek berdurasi 09:58 menit yang diproduksi anak-anak SMK Negeri 4 Manado. Film bergenre fiksi ini pernah menjuarai Festival dan Lomba Siswa Nasional tahun 2019 ketika seleksi Tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

Pita yang disutradara Dea Kaawoan memulai kisahnya saat Kepala Sekolah (Jenner Rein Rumerung) mengutus Liong (Alfolion Rasubala) untuk mengikuti pertandingan Karate O2SN. Noviani (Noviani Lumintang), Claudia (Claudia Tumbelaka), Ray (Ray Bawoel), dan Iwan (Ridwan Markus) ditugaskan untuk menemani Liong. Ray jengkel Kepala Sekolah mengutus Liong. Ia memutuskan tidak ikut.

Liong berharap Dea, teman sekolahnya, datang saat pertandingan Karate O2SN yang diikutinya. Namun Dea (Dea Kaawoan) ternyata tak bisa datang karena lagi ada doa di gereja. Dia hanya bisa mendoakan Liong.

Dea tak bisa datang menemani Liong bertanding.(Image: captured from movie)

Seusai pertandingan, Liong yang ditemani Noviani, Claudia, dan Iwan berjalan pulang ke sekolah. Di gerbang sekolah mereka berpapasan dengan Geng Pita Putih yang beranggotakan Andi (Arianto Ali), Ray, Iwan (Ridwan Rauf), dan Aca (Anastasya Lombok).

Ray, yang di antara teman satu geng dijuluki Musang Hitam, memanas-manasi Andi, Ketua Geng Pita Putih, untuk menyerang Liong, Noviani, Claudia, dan Iwan.

Geng Pita Putih akhirnya menyusul Liong, Noviani, Claudia, dan Iwan yang sedang beristirahat di lapangan sekolah. Aca yang satu-satunya cewek di Geng Pita Putih melihat Liong, Noviani, Claudia, dan Iwan mengikatkan pita merah sebagai simbol perlawanan.

Melihat gelagat akan terjadi perkelahian, Noviani bergegas lari melapor kepada Guru Piket (Paulus Steven Tuwo). Setiba di lapangan, Guru Piket langsung menghentikan perkelahian. Diperhatikannya pita merah dan putih yang terikat di tangan para siswa yang bermakna adanya geng-geng sekolah.

Keesokan harinya, Guru Piket mengumpulkan semua siswa dan menyuruh mereka melepas pita yang terikat di tangan. Mereka dinasehati bahwa tidak ada lagi perbedaan warna pita merah atau putih karena yang ada hanyalah Merah Putih, yang berarti Satu Indonesia.

Film ini makin menarik dengan theme song Satu Indonesia ciptaan Rahadih Gedoan. Tonton video pada link di bawah ini.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com