MINAHASA, ZONAUTARA.com – Latihan Tenaga Pembina Pelayanan Pemuda Gereja (LTP3G) Angkatan X Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) sukses digelar di Wilayah Tondano Tiga jemaat GMIM Abraham Tataaran Patar, 15 hingga 17 November 2019.
Kegiatan ini merupakan wadah yang strategis sekaligus upaya menempah para kader pemuda GMIM agar terus memiliki hati, wawasan, karakter dan ketrampilan sebagai pemuda gereja yang adalah tulang punggung gereja dan masa depan bagi masyarakat bangsa dan negara.
LTP3G ini diawali ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pendeta Welly Pondaag, M.Th selaku Sekretaris Departemen Sinode GMIM bidang APP.
Sementara, Wakil Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Pnt Devis Kepel, bersama Kepala Satpol PP Kabupaten Minahasa Meidy Rengkuan dan Camat Tondano Selatan Jonly Tendean, membuka langsung kegiatan yang bertujuan untuk membentuk pemuda gereja menjadi pemimpin ini.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta turun aksi ke masyarakat untuk menganalisis sosial terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, lebih khusus masyarakat yang berada di Kecamatan Tondano Selatan.
Di antaranya, terkait bidang pendidikan, bidang agama, bidang ekonomi dan pariwisata serta bidang pertanian dan lingkungan hidup.
Di akhir kegiatan, para peserta menyerahkan hasil rekomendasi kepada perwakilan pemerintah, yakni Pemerintah Kabupaten Minahasa yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Reviva Maringka dan mewakili eksekutif dan legislatif di tingkat provinsi Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok, serta Anggota DPRD Melky Pangemanan yang juga merupakan senior Pemuda GMIM.
Salah satu peserta Jeremy Tawaang mengatakan, bahwa LTP3G ini sangat perlu untuk menambah wawasan. sebagai agen penerus-penerus gereja dan bangsa.
“Apa yang kita tidak dapat di luar LTP3G akan dapat ketika kita mengikuti kegiatan ini, apalagi kita pemuda Gereja perlu fondasi kuat untuk melanjutkan marwah-marwah pelayanan yang sudah dijalankan oleh senior-senior pemuda GMIM,” ujarnya.
Sehingga, kata dia, pemuda harus berkaca dari para pendahulu senior Pemuda GMIM.
“Apa yang mereka perbuat di lingkup gereja dan bangsa harus kita tiru dalam konteks positif, baik hubungan vertikal dgn Tuhan Yesus dan horizontal dengan sesama kita manusia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Pnt dr Pricillia Tangel yang hadir sebagai narasumber kegiatan ini mengajak para pemuda gereja untuk memaksimalkan yang terbaik dalam hidup untuk melayani dalam gereja, bangsa dan negara.
“Serta, jangan pernah lupa dengan jati diri kita pemuda GMIM yang beriman, berkomitmen dan bertindak bagi Kristus,” tuturnya.
Senior Pemuda GMIM Melky Pangemanan mengatakan, LTP3G ini bukan program rutinitas tetapi kekuatan untuk mencetak kader Pemuda GMIM yang berdampak positif.
Editor : Christo Senduk