MANADO, ZONAUTARA.com– Naiknya harga kopra menjadi Rp8 ribuan per kilogram disambut gembira oleh masyarakat. Tak terkecuali Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) di DPRD Sulawesi Utara.
Anggota FPDIP, Richard Sualang menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur dan Wakil gubernur, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) yang telah sukses mendongkrak harga kopra hingga mulai menanjak naik menyentuh harga Rp8 ribu per kilogram.
Sebelumnya harga kopra di Sulut berada di bawah Rp5 ribu.
“Ini patut kita syukuri dan apresiasi. Perjuangan pemerintah Sulut melalui OD-SK mulai terlihat,” kata Sualang.
Sementara Wakil Gubernur, Steven Kandouw kepada wartawan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat dan DPRD Sulut yang terus mengingatkan dan memberikan tekanan agar harga kopra.
“Ini adalah perjuangan masyarakat dan pemerintah, termasuk DPRD Sulut. Dan juga kepada wartawan yang terus memberitakan harga kopra ini sehingga boleh mencapai harga yang sekarang,” kata dia.
Wagub juga optimis harga kopra akan terus menanjak naik, mengingat Eropa yang juga merupakan konsumen kopra sedang menghadapi musim dingin.
“Kebutuhan kopra di Eropa semakin naik karena mereka sedang menghadapi musim dingin,” tandas dia.
Seperti diketahui, DPRD Sulut beberapa kali menerima aspirasi dan unjuk rasa dari para petani kopra. Bahkan unjuk rasa di tahun 2019 lalu di DPRD nyaris ricuh karena para petani sempat membakar kelapa di depan Gedung Cengkih. (K-02)
Editor: Ronny A. Buol