ZONAUTARA.COM – Gunung Rinjani yang punya ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung di Indonesia yang paling diminati untuk didaki.
Saban tahun ribuan orang mendatangi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya untuk mendaki Rinjani. Kini pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas kereta gantung, yang menjadi wahana baru untuk menikmati keindahan alam Rinjani.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, H Madani Maukrom menyebutkan bahwa lokasi kereta gantung itu tidak berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Pembangunan kereta gantung itu akan berada di blok pemanfaatan jasa wisata pada kawasan taman hutan raya (tahura) dan hutan lindung areal KPH.
“Mulai dari Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, menuju kawasan hutan lindung di bagian atasnya, dengan panjang kurang lebih 10 km, dan menjadi kereta gantung terpanjang di dunia,” terang Madani, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/1/2020).
Kereta gantung di Gunung Rinjani akan dibangun oleh PT Indonesia Lombok Resort.
“Bulan November 2019 mereka menghadap Dinas LHK dan kami sampaikan bisa dilakukan dengan beberapa syarat yang salah satunya tidak dibangun sampai kawasan TNGR,” terang Madani.
Kawasan Pelawangan, Danau Segara Anak dan puncak Rinjani, termasuk zona inti Taman Nasional. Berdasarkan UU dan peraturan yang berlaku bahwa pada zona inti tersebut dilarang dan haram hukumnya membangun sarana prasarana apapun.
Madani menyebutkan, wacana pembangunan kereta gantung ini, pernah diusulkan melalui Bupati Lombok Tengah sejak tahun 2013. Namun, karena HGU dan pengelolaan hutan beralih ke provinsi, maka izin kereta gantung tidak dapat diterbitkan oleh kabupaten Lombok Tengah.
Editor: Christo Senduk