Monumen Wilken di Tomohon diresmikan

TOMOHON, ZONAUTARA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon akhirnya meresmikan monumen salah satu tokoh penginjil di Tanah Minahasa, khususnya di Tomohon, yakni Pandita Nicolaas Philip Wilken, Rabu (29/1/2020).

Peresmian monumen yang terletak di wilayah Pasar dan Terminal Beriman Tomohon oleh Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman tersebut diawali ibadah dengan Khadim Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina.

Selain itu, perayaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-17 Kota Tomohon ini pun dirangkaikan dengan peluncuran nama baru untuk pasar dan terminal, yang kini menjadi Pasar Beriman Wilken dan Terminal Beriman Wilken.

Wali dalam sambutannya mengatakan,  Pandita Nicolaas Phillip Wilken adalah seorang penginjil yang mangarsiteki bangunan gereja dan sekolah-sekolah yang ada di Kota Tomohon serta membangun dua puluh jemaat saat berada di Kota Tomohon.

“Penanaman Wilken adalah untuk mengenang sejarah pekabaran injil, sekaligus untuk meningkatkan pendidikan, kepariwisataan dan budaya di Kota Tomohon,” ungkap Eman.

Selain itu, kata Eman, dalam momen tersebut juga pihaknya turut meresmikan sejumlah hasil pembangunan di tahun 2019.

“Kami mengapresiasi kepada panitia pembangunan dan segenap komponen terkait, serta ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, khususnya para sejarawan, budayawan dan tokoh-tokoh agama yang telah memberi sumbangsih tenaga dan pikiran,” tuturnya.

Eman menambahkan, tema Hari Jadi ke-17 Kota Tomohon, yakni “Kompak dan Tangguh Adalah Kita, Bersama Kita Wujudkan Tomohon Kota Wisata Dunia”.

“Saya mengajak kita semua untuk bekerja lebih kompak lagi dalam mewujudkan visi kita, yakni terwujudnya masyarakat kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berbudaya dan berwawasan lingkungan menuju Kota Wisata Dunia,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum BPMS Pdt Evert Tangel, Kepala Kementerian Agama Kota Tomohon Pdt Simon Rawis, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Harold Lolowang, Ketua Panitia HUT Kota Tomohon ke-17 Enos Pontororing, para budayawan, tokoh agama, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan jajaran Pemkot Tomohon.

Editor : Christo Senduk