ZONAUTARA.COM – Setelah China berhasil menghambat penyebaran Covid-19 secara lokal di negaranya, kini justru virus corona ditemukan pada pasien dari Indonesia.
Pemerintah Provinsi Shaanxi melalui keterangan resmi, melaporkan satu kasus baru virus corona dibawa dari Indonesia.
Pasien tersebut merupakan seorang pria berkewarganegaraan China berusia 35 tahun. Dia datang dari Indonesia.
“Dari 8 Maret hingga 16 Maret 2020, terdapat satu kasus pneumonia koroner baru (Covid-19) yang diimpor dari luar negeri (Indonesia) di Shaanxi,” bunyi pernyataan yang dipublikasikan pemerintah setempat dalam situs resmi.
Baca juga: Data terbaru virus corona per 20 Maret
Laporan ini telah dikonfirmasi oleh Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun.
“Betul sudah diumumkan pemerintah setempat di website-nya,” kata Oratmangun dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (20/3).
Pada 10 Maret, pasien berinisial ZM itu awalnya mengalami gejala batuk dan demam. Dia kemudian terbang dari Indonesia ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pada Jumat (13/3) malam. Dia sempat transit di Hong Kong. ZM juga sempat bermalam di Vienna Hotel.
Pada Sabtu (14/3) sore, ZM melanjutkan perjalanan ke Shaanxi dan tiba di Bandara Internasional Xi’an Xianyang malam harinya. Ketika tiba di sana, ia sempat mengaku tidak enak badan pada petugas bandara.
Setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh, ZM dirujuk ke RS Pusat Xi’an untuk diisolasi dan menjalani perawatan.
Pada Senin (16/3), Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) provinsi dan kota melakukan pemeriksaan lanjutan dan kemudian menyatakan bahwa pasien ZM positif virus corona.
Malam harinya, ia dipindahkan ke RS Eighth Hospital di Xi’an untuk diisolasi serta menjalani perawatan dan observasi medis.
Pagi ini, Pemerintah Shaanxi juga kembali melaporkan kasus virus corona yang berasal dari luar negeri, yakni warga Hong Kong yang datang dari Filipina.
Data terkini menunjukkan, jumlah orang terinfeksi virus corona di Shaanxi yakni 247 orang. Sebanyak 237 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, sementara tiga lainnya dinyatakan meninggal.
Baca juga: Kini sudah 369 kasus virus corona di Indonesia
Pemerintah Shaanxi juga menetapkan seluruh pendatang yang masuk diwajibkan memberikan informasi dasar terkait status kesehatan dan riwayat perjalanan mereka. Pendatang juga harus menjalani pemeriksaan dan isolasi terpusat selama 14 hari.
China saat ini dilanda kekhawatiran virus corona kembali menyebar dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri ketika pemerintah telah bisa mengendalikan pandemi itu di dalam negeri.
Seluruh kasus baru yang terdeteksi di China hari ini berasal dari pendatang, sementara nihil untuk penularan domestik. Karena itu, mereka menetapkan kebijakan karantina bagi seluruh pendatang dari luar negeri.
Editor: Ronny Adolof Buol