ZONAUTARA.COM – Untuk menghambat laju penyebaran wabah virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Corona atau Covid-19, Pemerintahan Inggris kini memberlakukan kebijakan lockdown.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memerintahkan pembatasan ketat pada pergerakan semua orang, untuk memperlambat penyebaran Corona.
Johnson, dikutip dari Reuters, mengatakan semua orang harus tinggal di rumah dan hanya boleh keluar untuk membeli makanan, bekerja yang sangat mendesak, mencari pertolongan medis atau berolahraga.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Johnson meminta semua orang agar tidak bertemu dengan teman atau keluarga lain yang tidak tinggal serumah.
Baca pula: Update data corona 24 Maret
“Sejak malam ini saya memberikan instruksi kepada semua orang di Inggris, anda harus tinggal di rumah. Jika anda tidak menaatinya, polisi akan mengambil tindakan,” tegas Johnson, Senin (23/3/2020).
6 ribu kasus
Diakses dari situs Worldometers.info pada Selasa (24/3) pagi, jumlah kasus di Inggris telah mencapai 6.650 orang terjangkit, bertambah hampir seribu kasus dalam sehari.
Jumlah orang yang meninggal karena coroan di Inggris ada sebanyak 335 orang bertambah 54 orang dalam sehari.
Baca pula: Covid-19, ancaman kepunahan ras manusia yang nyata
Kini Eropa telah menjadi epicentrum baru pandemi corona, terutama di Italia, Jerman dan Spanyol. Di Italia jumlah kematian dalam sehari mencapai lebih dari 600 orang.
Editor: Ronny Adolof Buol