ZONAUTARA.COM– Hingga kini sudah sekitar 7.924 orang yang diperiksa oleh tenaga medis di Indonesia terkait dengan covid-19. Pemeriksaan ini selain mencari orang yang terjangkiti, juga sebagai upaya memutus mata rantai virus corona.
“Jajaran kesehatan telah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 7.924 orang, yang tentunya ini dikerjakan bersama dengan ribuan tenaga kesehatan baik di pusat maupun di daerah,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Menurut Yuri, pemerintah akan terus menambah fasilitas pemeriksaan Covid-19, terutama laboratorium. Penambahan laboratorium bertujuan mempercepat penanganan corona dan menghentikan penyebarannya di Indonesia.
“Kita akan memperbanyak lagi fasilitas penguji untuk pemeriksaan covid-19. Seperti diketahui sekarang sudah ada 48 laboratorium yang beroperasi tentunya dengan kapasitas masing-masing,” kata Yurianto.
Baca juga: Sebaran 1986 kasus di Indonesia
Pemerintah juga saat ini sedang mengkonversi alat kesehatan lama sehingga bisa mendeteksi virus corona. Alat yang dikonversi ini adalah alat pemeriksaan penyakit TBC.
“Dan kita akan tambah lagi dengan mengaktifkan alat diagnostik semula dipakai pemeriksaan TBC ternyata secara teknologi bisa digunakan pemeriksaan COVID-19, ini cukup banyak dan tersebar di seluruh tanah air. Namun, masih diperlukan beberapa konversi mesin dan kemudian beberapa setting, kita akan kerja keras mengejar semuanya,” pungkas Yurianto.