Danlanud Sri serah terima ribuan APD dan masker bantuan Pemerintah Pusat

MANADO, ZONAUTARA.COM – Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, Menandatangani berita acara serah terima barang kesehatan berupa Alat Pelindung Diri (APD) sejumlah 80 koli sekitar 4000 unit dan masker sebanyak 10 koli atau sekitar 20.000 buah, yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Minggu, (5/4/2020).

“Alat kesehatan berupa APD dan masker ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat yang diangkut dari Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat TNI AU Hercules C-130 A-1316 dari Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh Malang,” ujar Sumaryana.

Pendistribusian APD dengan menggunakan pesawat TNI AU ini sesuai instruksi Panglima TNI. Setelah tiba di Lanud Sam Ratulangi, seluruh crew pesawat langsung diperiksa kesehatan dan dicek suhu tubuhnya, serta seluruh barang yang diturunkan dari pesawat disemprot dengan cairan disinfektan.

Proses bongkar muat alat kesehatan ini, langsung mendapat pengawasan dari Danlanud Sam Ratulangi beserta para perwakilan Forkopimda yang hadir.

Pada kesempatan itu Danlanud Sam Ratulangi menyampaikan bawa bantuan tersebut sudah yang kedua kalinya.

“Jika yang pertama menggunakan pesawat TNI AU CN-295 A-2907 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim, yang saat ini menggunakan Hercules C-130 A-1316 dari Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh Malang,” jelas Sumaryana.

Menurutnya, TNI AU melalui Lanud Sam Ratulangi  mendukung pemerintah untuk percepatan penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19.

“Kami membantu mendistribusikan APD dan masker yang digunakan untuk keperluan para tenaga medis dalam menangani dan merawat pasien yang terpapar Covid 19,” ungkap Sumaryana.

Setelah diterima, oleh pihak BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, APD dan masker tersebut langsung diangkut dengan menggunakan mobil box milik Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.

Untuk selanjutnya tim Gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara akan segera menyalurkan ke puskesmas, beberapa rumah sakit rujukan, dan tiga rumah singgah.

Editor: Ronny Adolof Buol