ZONAUTARA.COM – Pemerintah China kembali melaporkan peningkatan kasus positif covid-19, setelah sekitar sebulan tak ada lagi laporan penjangkitan yang terjadi di China.
Dalam 24 jam terakhir sejak (Minggu, 13/4), Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan adanya 108 kasus baru orang tertular virus corona.
Ini adalah temuan kasus baru harian tertinggi dalam sebulan terakhir. Sehari sebelumnya, China juga melaporkan adanya 99 kasus positif baru.
Dikutip dari CNN, dari jumlah tersebut, 98 diantaranya merupakan kasus impor, yakni penularan virus dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri.
Sebanyak 10 kasus baru itu merupakan penularan yang terjadi secara lokal. Sebanyak tujuh kasus ditemukan di provinsi timur laut Heilongjiang, dan tiga di provinsi Guangdong.
Provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia, melaporkan total 56 kasus baru, 49 di antaranya berasal dari wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Pemerintah kota-kota di China yang berada di dekat perbatasan dengan Rusia menyatakan bakal memperketat kontrol perbatasan dan tindakan karantina pada saat kedatangan.
Kota perbatasan Suifenhe dan Harbin, ibu kota Heilongjiang, meminta semua kedatangan dari luar negeri untuk menjalani karantina 28 hari, serta tes asam nukleat dan antibodi.
Pemerintah Kota Harbin juga akan mengunci unit tempat tinggal karena sejumlah kasus baru dan tanpa gejala ditemukan selama 14 hari terakhir.
Baca pula: Update virus corona secara global 13 April
Sebenarnya penyebaran virus corona di China telah berjalan lambat selama sebulan terakhir. Bahkan pemerintah mulai menghapus ketentuan lockdown di seluruh negeri.
Tetapi, para pejabat kini khawatir akan datangnya gelombang kedua infeksi yang dibawa dari luar negeri.
Kini jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di China mencapai 82.160 dengan 3.341 kematian, dan 77.663 pasien dinyatakan sembuh.