ZONAUTARA.COM – Setelah gelombang pertama selesai, Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang kedua. Para pendaftar sudah bisa mengakses link pendaftaran hari ini, Senin (20/4/2020).
Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan akan ditutup pada Kamis, 23 April, pukul 16.00 WIB.
“Gelombang kedua ini dibuka sejak Senin 20 April pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April, pukul 16.00 WIB,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis.
Serupa dengan pada gelombang I, seluruh proses pendaftaran dilakukan melalui laman https://www.prakerja.go.id/.
Pemerintah juga tidak mengubah persyaratan pendaftaran pada gelombang II kartu prakerja.
Persyaratan tersebut meliputi, calon peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan verifikasi data calon peserta sebelum meloloskan ke tahapan berikutnya. Jika lolos verifikasi data, maka calon peserta akan mengikuti tahap berikutnya, yaitu tes motivasi dan kemampuan dasar.
Bagi peserta yang berhasil melewati tes itu, maka dapat memilih pelatihan yang disediakan oleh delapan mitra platform digital.
Sebelumnya, pemerintah telah menyelesaikan pendaftaran gelombang I yang berlangsung sejak 11-16 April. Airlangga mengungkapkan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 5,96 juta orang.
Dari jumlah tersebut, peserta yang lolos verifikasi melalui e-mail sebanyak 4,42 juta orang. Kemudian, jumlah pendaftar yang sudah diverifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3,29 juta.
Dari seluruh proses itu, pemerintah menetapkan jumlah peserta yang lolos untuk program kartu prakerja sejauh ini sebanyak 2,07 juta orang. Namun, baru 200 ribu peserta yang bisa masuk pelatihan gelombang I.
Peserta yang berhak mengikuti pelatihan gelombang I mendapatkan informasi melalui SMS. Pesan singkat dikirimkan ke nomor ponsel yang didaftarkan saat registrasi sejak Sabtu (18/4) hingga Senin (20/4).
Namun, 1,87 juta peserta lolos yang tak dinyatakan masuk dalam gelombang I tak perlu mendaftar ulang. Pemerintah akan mengirimkan link melalui e-mail untuk memilih pelatihan di gelombang 2,3, dan seterusnya sehingga tidak perlu mengikuti proses sejak awal.
| CNN Indonesia