“Sementara Pasien 91 adalah seorang laki-laki berusia 51 tahun asal Manado, klaster Pinasungkulan,” rinci Dandel.
Pasien 92, laki-laki, 24 tahun, asal Sangihe, kontak erat resiko tinggi dengan Pasien 31, klaster Gowa.
Pasien 93, laki-laki, 1 tahun, asal Manado, tidak ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal.
Pasien 94, laki-laki, 26 tahun, asal Tomohon, tidak ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal.
Pasien 95, laki-laki, 25 tahun asal Manado, tenaga kesehatan, klaster Faskes B Manado.
Pasien 96, laki-laki, 43 tahun, asal Manado, karyawan di fasilitas kesehatan di Kota Manado, klaster Faskes A Manado.
Pasien 97, laki-laki, 34 tahun, asal Manado, tenaga kesehatan, klaster Faskes B Manado.
Pasien 98, perempuan, 45 tahun, asal Manado, tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak masuk dalam klaster Faskes A dan klaster Faskes B.
Pasien 99, perempuan, 23 tahun asal Manado, kontak erat resiko tinggi dengan Pasien 46, klaster Pinasungkulan.