MANADO, ZONAUTARA.COM – Dulu, kita bebas melakukan aktivitas belanja di pasar. Sekarang, saat Pandemi Covid-19, kita diharuskan beraktivitas dari dalam rumah, menjaga jarak, dan sebisa mungkin menghindari keramaian, termasuk pasar.
Berada di tengah krisis Pandemi Covid-19 tidak serta merta membatasi semangat masyarakat Sulawesi Utara untuk mengimplementasikan budaya mapalus, yaitu budaya saling membantu satu sama lain.
Pada Jumat, 5 Juni 2020 telah dilaksanakan Virtual Live Event: “Bangga Belanja di Pasar”, yang bertujuan mendukung digitalisasi pasar sebagai program yang lahir dari inovasi dan kreativitas masyarakat Sulut.
Inovasi dan kreativitas ini bertujuan membantu masyarakat Sulut yang berada di rumah tetap terhubung dengan para pedagang di pasar, melalui pemanfaatan teknologi digital.
Hadir pada live event itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE sebagai Keynote Speakers, bersama Arbonas Hutabarat (Kepala BI Sulut), Edwin Kindangen (Kepala Disperindag Sulut), Gladys Runtukahu (Ketua BPC Perhumas Manado), Piet Pusung (Founder @kotamanado), Firji Massie (Influencer) serta Maulana Habiby (Founder&CEO pasarbersehati.com).
Event pertama kali di Sulut ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Bank Indonesia KPW Sulawesi Utara, serta Satu Tampa sebagai organizer dan Startup Ecosysten Builder.
Dalam rangkaian Virtual Live Event tersebut, digelar pula Kompetisi Video & Ide Kreatif terkait promosi digitalisasi pasar Sulawesi Utara yang diikuti oleh 208 peserta.
Dari sekian banyak ide brilian dan kreatifitas yang ikut serta, telah terpilih tiga ide terbaik yaitu :
- Chris Solagratia dengan konsep SOPAS (Sistem Online Pasar Beriman);
- David Andreas dengan aplikasi khusus untuk pedagang tradional;
- Tri Handayani dengan konsep Sarana ekonomi yang berbasis digital;
Adapula tiga Video Kreatif terkait Promosi Digitalisasi Pasar yang terpilih dan dikerjakan oleh:
- Koko Valentino Supriadi
- Angelia Parindingan
- Faisal Gerungan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terimakasih kepada para narasumber, juri, peserta lomba Di-Pasar, dan semua pihak yang telah berpartisipasi, khususnya seluruh masyarakat Sulawesi Utara yang selalu mendukung dan saling membantu sesama, terlebih saat situasi pandemi saat ini.
Semua partisipasi, ide, dan upaya dalam Virtual Live Event ini dihaapkan akan bermanfaat bagi provinsi Sulut, khususnya untuk kemajuan digitalisasi pasar di Sulawesi Utara.
Semangat Si Tou Timou Tumou Tou dapat selalu diterapkan dalam keseharian masyarakat Sulut, dan membuat semua elemen masyarakat semakin #banggabelanjadipasar. (*)