BOROKO, BOLMUT.COM – Kabar baik bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Goyo, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) soal rencana pembangunan jembatan gantung Goyo.
Selain masyarakat yang tinggal di Goyo, kabar baik ini juga bagi masyarakat Desa Keimanga, Ollot Bersatu, Kecamatan Bolangitang Barat hingga warga yang memiliki perkebunan yang melalui sungai Ollot ini.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bolmut Rudini Masuara mengatakan tim dari provinsi sudah datang mengecek lokasi.
“Mereka mengukur dan melihat kesesuaian tanah pembangunan jembatan gantung,”ujarnya.
Ditanya kapan pembangunan jembatan Goyo, Masuara menuturkan untuk tahun ini tahap perencanaan.
“Jadi tahun depan dibangun direncanakan. Untuk anggaran mencapai Rp3 miliar lebih. Sesuai informasi yang didapat mobil tapi pick up bisa lewat, tapi nanti dilihat bagaimana pembangunannya kedepan,” bebernya.
Sementara itu warga Desa Keimanga, Ridwan Ege menyambut baik rencana pembangunan ini.
“Menurut saya lebih bagus. Karena bertahun-tahun ini masyarakat bersabar dengan menunggu keberadaan pembangunan jembatan,” kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, untuk melalui dan pergi ke Goyo atau perkebunan melewati sungai, masyarakat harus menyiapkan uang Rp3000 hingga Rp5000, Dan setiap hari, mereka harus melalui sungai Ollot.
“Harapan saya pembangunanya bisa lebih cepat. Tapi biar cepat jangan asal buat, agar bisa dipakai lama. Kalau ada masyarakat yang tidak memberikan tanah untuk pembangunan jembatan gantung, kami siap membantu dan pressure sama-sama pembangunan jembatan gantung tersebut,”tegasnya.
Sebelumnya Bupati Bolmut Depri Pontoh dalam pertemuan dengan Presiden RI Jokowi tahun lalu menyampaikan secara langsung soal pembangunan jembatan Goyo ini. (FM)