BOLMONG, ZONAUTARA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima kunjungan kerja Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Jhon Wempi Wetipo, Rabu 1 Juli 2020.
Rombongan Wamen yang tiba sekira pukul 11.00 Wita diterima langsung segenap jajaran Pemkab Bolmong yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Tahlis Gallang mewakili Bupati, Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Sedianya Pak Wamen bersama rombongan akan dijemput langsung oleh ibu bupati. Tapi saat bersamaan ada juga agenda lain yang juga berkaitan dengan tugas pemerintahan yang mengharuskan bupati hadir. Sehingga saya ditunjuk untuk mewakili,” kata Sekda, Tahlis Gallang.
Ia menjelaskan, kunjungan kerja Wamen PUPR sehubungan dengan peninjauan progress pembangunan bendungan di Kecamatan Lolak.
“Wamen meninjau lokasi pembangunan bendungan Pindol. Selain itu, Wamen juga melihat proses rehab gedung sekolah dasar di Pindol, Kecamatan Lolak yang dibiayai oleh Kementerian PUPR,” jelas Sekda.
Sementara, Wamen PUPR-RI, Jhon Wempi Wetipo menyebutkan, dari hasil peninjauan langsung, progress pembangunan waduk berbanderol Rp 1,6 triliun tersebut hampir rampung. Para pekerja tetap bersemangat meski di tengah pendemi Covid-19.
“Ada sekitar 3000-an pekerja yang diturunkan. Dan semuanya dipastikan tidak ada yang terdampak Covid-19,” sebut Wamen, kepada wartawan.
Lebih lanjut, diakui untuk persoalan anggaran memang ada pengurangan untuk tahun ini. Hal itu lantaran refocusing anggaran sebesar Rp13 miliar yang dialihkan untuk penanganan Covid-19. Selain itu, kendala yang dihadapi dalam pembangunan waduk Pindol adalah soal pembebasan lahan.
Sehingga ia berharap, peran serta dari semua pihak termasuk pemerintah kabupaten bolmong dan masyarakat untuk mendukung penuh pembangunan waduk tersebut.
“Tujuan pemerintah membangun waduk ini adalah semata-mata untuk masyarakat. Khususnya para petani yang kesulitan mengairi lahan garapan,” tukasnya.
Diketahui, pada 2017 lalu, Menteri PUPR-RI, Basuki Hadimuljono didampingi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow juga meninjau langsung pembangunan bendungan berbanderol Rp 1,6 triliun tersebut. Saat itu, Basuki berharap, pembangunan waduk seluas 178 hektare ini bisa membawa manfaat untuk kabupaten Bolmong pada umumnya. Apalagi katanya, Bolmong merupakan lumbung berasnya Sulut.
“Ini merupakan jawaban dari Nawacita Presiden Jokowi yaitu membangun dari pinggiran, dan salah satunya adalah fasilitas seperti ini. Tentu yang diharapkan adalah manfaat atas adanya bendungan Pindol ini,” sahut Basuki, disela peninjauan lokasi.
Di sisi lain, waduk Pindol ditujukan untuk mengairi 2200 hektare sawah se Bolmong. Selain tujuan irigasi, juga untuk menjawab kekurangan pasokan listrik di Bolmong.
“Karena waduk Pindol juga akan dibuatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan daya 2,6 mega watt. Juga untuk kebutuhan sarana air bersih dengan kemampuan tampung sebanyak 500 liter per detik,” tutur Menteri PUPR.
Editor: Ronny Adolof Buol