ZONAUTARA.COM – Akhir – akhir ini bersepeda menjadi aktivitas yang semakin digemari. Pesepeda ini biasanya berkendara di jalan raya bersamaan dengan pengguna jalan raya lainnya.
Nah karena itu, para pengendara motor ataupun mobil harus lebih waspada. Sebab, berbeda dengan motor yang punya lampu isyarat sein atau lampu rem sebagai penunjuk berpindah jalur, berbelok, ataupun berhenti dalam berkendara, pada sepeda praktis tidak seperti itu. Pengendara sepeda biasanya hanya mengandalkan isyarat tangan saja.
Nah, demi menjaga keselamatan bersama dalam mengemudi baik pengendara motor maupun mobil pun harus memahami berbagai arti isyarat tangan yang sering digunakan para pesepeda. Dengan memahami arti isyarat tangan tersebut, setidaknya teman-teman bisa mengantisipasi apa yang akan dilakukan para pesepeda yang ada di depan mata.
Melansir dari akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, setidaknya ada 5 isyarat tangan yang umum dilakukan para pesepeda saat sedang berada di jalan raya.
Berikut penjelasan singkatnya.
Isyarat berhenti
Isyarat tangan satu ini sering digunakan para pesepeda apabila menemui jalanan macet di depannya atau lampu merah. Menyoal gestur tangannya, yakni dengan menjulurkan tangan kanannya ke atas dengan 5 jari yang terbuka.
Isyarat tangan kurangi kecepatan
Sama seperti isyarat tangan berhenti, pada isyarat tangan yang satu ini juga sering digunakan para pesepeda saat mendekati lampu merah, atau mendapati lalu lintas di depannya yang melambat.
Pada isyarat tangan kurangi kecepatan ini, pesepeda umumnya memiliki gestur tangan kanan ke arah bawah dengan 5 jari menghadap bawah. Isyarat tangan ini biasanya dilakukan dengan gerakan berulang naik turun.
Isyarat agar kendaraan mendahului sepeda
Sebagai kendaraan yang memiliki kecepatan rata-rata lebih rendah dibandingkan mobil dan motor, seringkali pesepeda juga memberikan isyarat tangan bagi kendaraan lainnya untuk mendahului.
Gestur tangan pada isyarat satu ini, yakni dengan menjulurkan tangan kanan ke arah samping dengan 5 jari terbuka. Berikutnya dilanjutkan dengan gerakan mengayun ke arah depan yang dilakukan secara berulang.
Pada gerakan isyarat ini, biasanya juga dibarengi dengan laju sepeda yang diperlambat dan pergerakan ke sisi lebih kiri dengan tujuan memberikan ruang bagi kendaraan lain untuk menyalip.
Isyarat tangan penunjuk lubang
Sesuai dengan namanya, isyarat tangan satu ini sering digunakan para pesepeda saat menemui jalanan yang rusak parah atau berlubang. Biasanya mereka menggerakan isyarat tangan ini dengan maksud memberikan informasi bagi pengendara lainnya.
Gesturnya sendiri yakni dengan menjulurkan tangan kanan ke arah bawah dengan jari yang menunjuk ke arah lubang.
Isyarat belok kanan dan kiri
Isyarat yang sering digunakan para pesepeda saat di jalan raya, yakni isyarat tangan saat hendak berbelok. Adapun gestur tangannya, yakni dengan menjulurkan tangan lurus ke samping dengan 5 jari yang terbuka.
Saat hendak berbelok ke arah kanan, maka tangan kanan lah yang menjulur ke samping kanan. Begitu pun saat hendak berbelok ke arah kiri, maka tangan kiri lah yang akan menjulur ke samping kiri.
Sekian rangkuman isyarat-isyarat umum dalam bersepeda, bagi para pengguna jalan lainnya perhatikan jika pesepeda sudah memberikan isyarat menggunakan tangan ya!