ZONAUTARA.com – Perkembangan dunia digital saat ini membuat banyak orang bertemu dan membangun interaksi secara online. Untuk merepresentasikan dirinya, seseorang biasanya memosting berbagai informasi tentang siapa dirinya di akun media sosial.
Namun memposting informasi tentang diri sendiri, terutama data pribadi di media sosial harus dipertimbangan secara matang. Terlebih jika itu berimplikasi dengan cyber crime.
Cyber crime adalah kejahatan yang biasanya terjadi di dunia maya, misalnya pencurian data atau aset penting untuk disalahgunakan.
Hampir tidak ada ruang yang bisa disebut ruang privasi di dunia maya. Untuk itu anda harus lebih hati-hati soal apa yang anda posting di media sosial. Karena tak melulu sebagai pencitraan diri, postingan juga dapat berakibat bagi keselamatan.
Untuk itu, hindari memosting hal-hal berikut di media sosial anda.
Alamat rumah dan tempat kerja
Bukan soal pengetikan alamat rumah dan kantor di profil anda, melainkan aktifitas check in dan geotag foto.
Check in dan geotag bisa memberikan detail keberadaan anda dan menarik informasi peta digital.
Foto tertentu tentang anak-anak
Hindari foto-foto yang terlalu mengekspose dan bisa menempatkan anak dalam bahaya. Misalnya postingan tentang kemana mereka pergi sekolah.
Detail liburan
Jangan memosting informasi perjalanan anda secara detail. Misalnya waktu dan tujuan perjalanan.
Hindari memamerkan foto boarding pas satau paspor anda. Tidak hanya menunjukkan waktu dan tujuan anda, detail seperti ini juga mengandung informasi pribadi yang mungkin bisa disalah gunakan.
Petunjuk kata sandi
Informasi ini misalnya kota kecil tempat anda lahir, nama hewan peliharaan, dimana anda menikah dan lainnya. Hal-hal spesifik seperti ini tidak perlu anda pamerkan di media sosial.
Informasi kartu kredit dan detail finansial
Hindari memosting foto kartu kredit di media sosial dan mengungkap detail finansial dengan menyebut bank yang digunakan atau rata-rata pendapatan dalam percakapan Facebook atau Twitter conversations.
Ingat, bahkan tempat dan tanggal lahir saja cukup bagi hacker untuk mengakses informasi finansial anda.
Foto pribadi
Dijaman digital, aplikasi chat pun sudah seperti media sosial. Jadi, mengunggah foto pribadi tetap tidak aman dan rentan bocor.
Hati-hati ya! Jangan memancing kejahatan pada dirimu. Bijaklah dalam berinteraksi di dunia maya.