GORONTALO, ZONAUTARA.com – Sekilas Pasar Seni Warga yang berada di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ini tak berbeda dari pasar-pasar tradisional pada umumnya.
Namun jika menengok lebih dalam lagi aktivitas di pasar yang digagas Komunitas Huntu Art Distrik ini, pasti tidak bakal ditemukan penggunaan kantong plastik, baik oleh pengunjung atau pembeli, maupun para pedagang.
Selain itu, letak keberadaan pasar ini bisa dibilang unik. Berada di bawah dua rumpun pohon bambu yang rindang. Sehingga lapaknya pun tidak perlu menggunakan atap terpal sebagaimana lapak-lapak di pasar tradisional lainnya.
Kepada kontributor Zona Utara, Awaludin, anggota Komunitas Huntu Art Distrik yang turut merumuskan pelaksanaan Pasar Seni Warga, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah kali ke dua digelar. Ide menggelar pasar ini terinspirasi dari Pasar Papringan di Temanggung, yang menjual beraneka macam jajanan tradisional serta ramah lingkungan.
“Di pasar ini juga kita bisa mendapatkan aneka produk pangan lokal. Semua pedagang merupakan warga sekitar lokasi ini. Selain melibatkan warga lokal, pengunaan plastik sekali pakai juga sangat ketat. Bisa dilihat, baik pengunjung maupun pedagang tidak ada yang pakai kantong plastik,” kata Awal, sapaan akrabnya, Minggu (06/09/2020).
Waktu pertama kali menggelar pasar ini pada Desember 2019 lalu, Awal mengaku kesulitan dalam menyosialisasikan kepada warga. Buktinya, kala itu masih ada yang sembunyi-sembunyi menggunakan kantong plastik.
“Tapi seiring waktu, banyak juga yang mulai sadar dan membawa wadah sendiri dari rumah. Ada yang bawa ember kecil, Loyang, dan lain sebagainya,” jelas Awal.
Intinya, lanjutnya, melalui kegiatan ini pihaknya mengedukasi warga dengan konsep ramah lingkungan dan bagaimana meminimalisir penggunaan plastik yang jadi musuh lingkungan.
Pasar Seni Warga pada pelaksanaannya di tahun 2020 ini akan digelar setiap hari Minggu sepanjang bulan September. Sebagaimana hasil pantauan di lapangan, aktivitas niaga masyarakat Gorontalo dalam membeli bahan kebutuhan pokok pangan di pasar lazimnya hanya sekali dalam seminggu.
Aktivitas pasar tradisional di Kecamatan Bulango Selatan dalam sepekan hanya pada hari Minggu saja. Aktivitas pasar kecamatan lain ada yang hari Senin atau Selasa.