GORONTALO, ZONAUTARA.com – Keunikan aktivitas di Pasar Seni Warga yang berada di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, seakan tak ada habisnya untuk dibahas. Aktivitas jual beli masyarakat ini dilaksanakan pada Minggu (06/09/2020).
Selain harus patuh pada protokol kesehatan, konsep ramah lingkungan yang diusung pada Pasar Seni Warga ini menghadirkan koin berbahan batok kelapa sebagai alat jual beli. Tak heran bila aktivitas yang menampilkan cita rasa seni dan digagas oleh Komunitas Huntu Art Distrik mendapat banyak perhatian dari masyarakat.
Awaludin, anggota Komunitas Huntu Art Distrik, menjelaskan bahwa di bagian depan pasar ada dua orang petugas yang lengkap dengan thermo gun serta cairan hand sanitizer. Pengunjung yang hendak berbelanja harus mengukurkan suhu tubuhnya terlebih dahulu dengan thermo gun dan membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer.
“Setelah melakukan standar protokol kesehatan tersebut, pengunjung harus menukar terlebih dahulu uangnya dengan kepingan koin yang sudah disiapkan. Minimal 5 ribu rupiah atau setara dengan mendapatkan 4 keping koin,” kata Awal, sapaan akrabnya.
Menurut Awal, tidak ada transaksi menggunakan mata uang rupiah pada Pasar Seni Warga ini. Bahan dagangan yang dijual warga juga dijual dengan menggunakan satuan keeping. Misalnya, gantungan kunci dijual seharga 5 keping, kue tradisional seharga 1 keping, dan sayur seharga 1 keping.
“Uang rupiah hanya sampai di meja kasir. Setiap keping yang sudah digunakan oleh pembeli akan dicatat dan dibersihkan lagi oleh petugas. Prosesnya dua kali cuci,” jelas Awal.
Setiap pengunjung yang hendak menukar kepingan koin, imbuh Awal, akan disemprot terlebih dahulu tangannya dengan hand santizer. Koin yang ditukar juga turut disemprot dengan cairan hand santizer.
“Langkah tersebut merupakan upaya yang kami lakukan untuk patuh terhadap protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran virus corona dapat diputuskan,” ujarnya.