ZONAUTARA.com – Dalam setiap hubungan pertengkaran adalah hal yang sangat wajar terjadi, bahkan untuk hal sepele sekalipun. Memang pada dasarnya sangat tidak mudah untuk saling mengerti antara satu dengan yang lain.
Bagi banyak pasangan, pertengkaran bukan hanya soal kekerasan fisik tapi juga kekerasan verbal yang terlontar antara satu dengan yang lain.
Kata-kata yang keluar saat sedang emosi biasanya akan menimbulkan rasa sakit terhadap pasangan dan bahkan bisa mengakibatkan kehancuran sebuah hubungan.
Berikut ini adalah delapan kalimat yang sebaiknya kita hindari atau jangan ucapkan ketika sedang bertengkar dengan pasangan.
1. “Berhenti memikirkan soal itu!”
Ketika pasangan kita sedang lelah atau merasa stres oleh karena suatu alasan tertentu, kita bisa tanyakan apa masalah yang sedang dia hadapi. Yakinkan bahwa kamu akan terus bersamanya apapun yang terjadi.
Jangan sekali-kali memintanya untuk melupakan persoalan yang sedang dihadapi karena itu akan berdampak buruk bagi hubungan kalian.
2. “Berhentilah menasihatiku!”
Seringkali kita sangat kesal ketika pasangan kita terus menasehati atau terkesan mengatur apa yang harus kita lakukan. Padahal kemungkinan besar ada masalah yang harus kalian berdua selesaikan.
Dari pada marah-marah, sebaiknya kamu meminta maaf dan bersikap terbuka terhadap kritik dari pasanganmu.
3. “Kau terdengar seperti ibu/ayahmu!”
Kalimat ini harus kita hindari, karena terdengar seperti sindiran kepada pasangan kita. Walau sedang marah jangan sampai membawa-bawa orang tua.
Bicarakan baik-baik, karena bagaimanapun pasangan kita akan merasa tersinggung ketika kita menyebut orang tuanya untuk sesuatu hal yang kita perdebatkan.
4. “Aku tidak mau membicarakan soal itu!”
Saat merasa lelah atau stres dengan sebuah masalah, mintalah waktu kepada pasangan untuk menyendiri agar bisa menenangkan pikiran. Tapi jangan pernah menghindar untuk membicarakan hal itu.
Menghindar hanya akan membuat masalah di antara kalian mengendap lebih lama dan jika dibiarkan akan menimbulkan pertengkaran besar di kemudian hari.
5. “Wanita/pria selalu seperti itu!”
Seringkali urusan gender bisa menimbulkan pertengkaran di antara kalian, ketika menghadapi sebuah maslah jangan membawa-bawa soal jenis kelamin.
Cobalah untuk berempati kepada pasangan karena pada kondisi seperti ini pasangan kita membutuhkan kita untuk menyelesaikan masalahnya
6. “Itu bodoh!” atau “Kau tidak rasional!”
Perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat wajar, tapi jangan pernah mengatakan bahwa pasangan kita bodoh atau tidak rasional.
Harus dipahami bahwa kita memiliki pasangan yang mempunyai sudut pandang berbeda.
7. “Aku membencimu!”
Kata ini perlu kita hindari dalam kondisi apapun, apalagi ketika sedang bertengkar, kata ini bisa diartikan oleh pasangan kita bahwa kita tidak lagi mencintainya.
Jika kita sudah terlanjur mengatakan hal ini pada pasangan kita, jangan ragu untuk meminta maaf dan yakinkan pasangan kita bahwa kamu masih sangat mencintainya.
8. “Mungkin kita sebaiknya bercerai!”
Bagi pasangan yang sudah menikah, perceraian jangan dijadikan candaan atau argumen ketika kita sedang marah. Semarah apapun kita pada pasangan kita hindari mengancam dengan kata perceraian.
Karena kata cerai akan merusak rasa percaya yang selama ini kalian bangun, dan dapat menghancurkan stabilitas pernikahan kalian.