TAHUNA, ZONAUTARA.com – Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat penambahan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 17 Oktober 2020. Total, sudah 30 kasus selama pandemi ini.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Joppy F Thungari, pasien ke-30 berusia 76 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan tanpa riwayat perjalanan. Pasien ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Tahuna.
“Pengambilan Swab pada 13 Oktober lalu. Masuk kategori trasmisi lokal dan sumber penularan diduga pelaku perjalanan dari anggota keluarganya,” ujar Joppy.
Meski demikian, untuk kasus sembuh mencapai 80 persen dengan jumlah 24 orang. Sedangkan meninggal dua kasus dan sedang menjalani isolasi sebanyak empat orang.
Bertambahnya kasus terkonfirmasi positif corona membuat pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Personil gabungan TNI/Polri dan Satpol PP terus menertibkan penggunaan masker kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1301-08/Tabteng, Serda Maikel Y Matheos. Di wilayah binaannya, Kampung Bowongkali, Kecamatan Tabukan Tengah, sosialisasi dan himbauan protokol kesehatan dilakukan melalui komunikasi sosial (komsos), Minggu (18/10/2020).
Serda Maikel mengatakan, Komsos merupakan sarana efektif untuk sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Juga bisa untuk mempererat tali silahturahmi dan menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat,” ujarnya.
Setiap bertemu dengan masyarakat, ia mengatakan, yang dilakukannya adalah memberikan pemahaman pentingnya menerapkan pola 3M yaitu, Mencuci tangan dengan sabun, Menggunakan masker dan Menjaga jarak aman dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap dengan terus memberikan himbauan dan sosialisasi, masyarakat dapat memahami dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Supaya kita semua tercegah dari virus corona,” jelas dia.
Katanya, semua orang pasti berharap wabah virus corona ini dapat segera berlalu, agar dapat beraktivitas normal seperti sediakala. Tapi itu semua, lanjutnya membutuhkan peran dan kesadaran dari dalam diri sendiri.
“Menjaga kesehatan dan kebersihan mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan kita serta patuhi anjuran pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan di kehidupan kita,” pungkas Serda Maikel.
Penulis: Fadli Tahulending/Asrar Yusuf