27 persen warga Manado tak percaya Covid-19

Media Sindikasi
Penulis Media Sindikasi
Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut berbicara pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di House of CapTikus Bahu Mall, Sabtu (24/10/2020).(Image: Humas Pemkot Manado)



MANADO, ZONAUTARA.com – Ada hal mengejutkan yang disampaikan Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang digelar Polresta Manado dalam rangka menghadapi libur panjang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 28-30 Oktober 2020.

Walikota Manado menyebutkan, berdasarkan hasil survey nasional, 27 persen warga Sulawesi Utara (Sulut) tidak percaya adanya Covid-19. Hasil survey ini lebih tinggi dibandingkan pada tingkat nasional yang hanya 17 persen.

“27 persen yang tidak percaya dengan adanya Covid-19 ini termasuk di Manado,” ungkap Vicky, sapaan akrab Walikota Manado, Sabtu (24/10/2020).

Pada rapat yang digelar di House of CapTikus Bahu Mall itu, Walikota Manado memberikan apresiasi kepada Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli yang mampu membaca situasi terutama menghadapi permasalahan besar di Kota Manado hingga bisa melaksanakan kegiatan strategis ini.

Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 sudah terasa, yaitu menghantam kesehatan dan ekonomi, baik kota maupun keluarga. Hal ini bisa membuat orang ketika keadaan ekonomi makin terjepit bisa memicu terjadinya hal lain.

“Saya tadi menyampaikan ketika orang kesulitan cari makan, bisa saja mencari jalan pintas, pencurian di mana-mana, perampokan, penodongan. Kalau terdesak bisa saja ada pembunuhan karena kesulitan di Covid-19,” sebut Vicky.

Lanjut dikatakannya, kondisi tersebut bisa mengancam keamanan dan kerukunan yang sudah terjaga selama ini. Sehingga, disamping upaya patroli dan operasi yang dilakukan, Pemerintah Kota Manado pun turun langsung ke masyarakat untuk mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan secara maraton.

“Ada baiknya tidak perlu dikejar, tidak perlu diancam dalam hal penerapan protokol kesehatan, karena itu bukan kerja yang mudah,” ujarnya.

Rakor yang juga sekaligus dalam rangka penanganan Covid-19, Operasi Yustisi, Pilkada Serentak serta Antisipasi Bencana Alam dan Libur Panjang di Kota Manado, menemukan sejumlah temuan. Untuk itu, Walikota meminta semua pihak makin mempererat kerja sama dan koordinasi dalam rangka penanganan hal masalah yang timbul saat ini.

Rakor ini dihadiri Pasi Ops Kodim 1309/Manado Mayor Inf Frans Dahua yang mewakili Dandim 1309/Manado Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba, para pejabat terkait Pemkot Manado, Asosiasi Hiburan dan Rekreasi, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  Manado.

Penulis: Asrar Yusuf/beritakawanua.com



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com