MANADO, ZONAUTARA.com – Pelayanan di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado agak sedikit berubah sejak pandemi Covid-19. Pelanggan atau tamu harus mengikuti prosedur tambahan, yaitu protokol kesehatan.
Diawali dengan pemeriksaan suhu badan menggunakan thermo gun oleh petugas di depan pintu masuk ke areal kantor UP3 Manado. Setelah itu pelanggan atau tamu akan diarahkan untuk mencuci tangan ke tempat yang telah disediakan.
Tamu kemudian diperiksa identitasnya oleh petugas dan mencatat keperluan apa yang dibutuhkan. Setelah mendapatkan kartu tamu, security akan mengantar sampai ke lobi dan selanjutnya menunggu antrean untuk mendapatkan pelayanan sambil menjaga jarak.
“Ini berlaku untuk semua tamu atau pelanggan,” ujar Stenly Mangerongkonda, Humas PLN UP3 Manado, Sabtu (31/10/2020).
Untuk prosedur penerimaan berkas eksternal, kata Stenly, tamu yang datang membawa berkas akan diarahkan untuk menyimpan berkasnya ke dalam box ultra violet.
“Nantinya akan ada petugas yang mensterilkan berkas. Waktu standar mensterilkan berkas adalah selama dua menit,” lanjutnya.
Tamu juga diwajibkan untuk mengisi daftar bukti penyerahan berkas. Berkas lalu dikeluarkan dari box setelah selesai disterilkan dan siap untuk diproses ke bagian-bagian yang terkait.
“Seperti itulah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus corona secara umum di UP3 Manado,” jelas Stenly.
Lanjutnya, ada program yang sebenarnya sudah ada sebelum pandemi Covid-19 yaitu Baca Meter Sendiri. Program dengan tagline: #BacaMeterSendiri adalah mengirim foto stand meter ke PLN di nomor WhatsApp: 081-22-123-123.
“Pelanggan tidak perlu menunggu petugas pencatat meter datang. Pelanggan juga bisa memantau penggunaan listrik setiap bulannya dengan tanggal pelaporan 24 sampai 27 setiap bulannya,” terang mantan Manager PLN Rayon Utara ini.
Namun jika pelanggan tidak melaporkan baca meter mandiri, dan rumah pelanggan juga tidak dapat didatangi oleh petugas pencatat meter, maka PLN akan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir sebagai dasar penghitungan rekening listrik.
“Program ini sangat baik diterapkan di masa pandemi Covid-19 ini karena meminimalisir pertemuan langsung antara petugas dan pelanggan,” pungkas Stenly.
Penulis: Asrar Yusuf