bar-merah

Risa Afrina, perawat yang gugur sebelum beberapa hari acara pernikahannya

(image : nakes.laporcovid19.org)

ZONAUTARA.com – Risa Afrina, S.Kep.,Ners adalah seorang perawat di Semen Padang Hospital (SPH) Padang, Sumatera Barat. Menamatkan pendidikan S1 Keperawatan dan Profesi Ners, Risa bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah sakitnya.

Perawat ini masih muda yaitu berumur 25 tahun. Ia meninggal dunia saat menjalankan tugas penanganan Covid-19 di SPH Padang. Ajal menjemput ketika rencananya menikah tinggal menghitung hari.

Direktur Utama SPH Padang Farhaan Abdullah menjelaskan bahwa Risa meninggal dunia pada Selasa (16/06/2020). Tepatnya dua minggu sebelum acara pernikahan yang sudah direncanakan.

Jenazah telah dimakamkan di Padang. Farhaan juga turut menemui pihak keluarga.

“Kita memberi keterangan dengan baik kepada keluarga. Apalagi almarhum sudah menghitung hari untuk melakukan pernikahan. Cuma Tuhan berkehendak lain,” jelasnya.

Selain keluarga yang ditinggalkan, calon suami Risa pun berlinang air mata menghadapi kabar meninggalnya calon pengantinnya.

SPH berduka cita atas gugurnya salah seorang perawatnya. Dari pihak SPH Padang, calon pengantin ini dilepas oleh karyawan dengan lagu ‘Gugur Bunga’ sebagai penghargaan atas perjuangannya.

Sebelumnya diberitakan seorang tenaga kesehatan di SPH Padang meninggal dunia saat menjalankan tugas penanganan Covid-19 di SPH Padang, dengan dugaan penyebab kematian adalah serangan jantung.

Meski demikian, sebelum wafat, Selasa (16/6/2020) kemarin, pihak rumah sakit telah mengambil sampel spesimen perawat tersebut. Hasil pemeriksaan swab yang bersangkutan akhirnya menunjukkan hasil positif.

“Selamat jalan pahlawan, kami bangga dengan pengabdianmu,” pesan sejawat rekan kerjanya.

Almarhumah dikatakan baru saja memulai pekerjaannya sebagai perawat pasien corona. Namun tiba-tiba mengeluh nyeri di dada dan kehilangan kesadaran di tengah jam tugasnya.

Saat pingsan, dilakukan prosedur pijat jantung luar dan oksigenasi dengan ambu bag dan pemberian oksigen. Selanjutnya Risa di bawa ke ruang ICU dan dilakukan penanganan sesuai protocol cardiac arest dengan bed set monitor terpasang.

Meski demikian, pada akhirnya ajal menjemput Risa pada tanggal 16/6/2020 dan meninggalkan banyak duka dan ruang kosong bagi banyak pihak terlebih orang-orang tercinta.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com