ZONAUTARA.com – Dunia pariwisata menjadi salah satu yang merasakan dampak besar krisis pandemi Covid-19. Namun, sektor pariwisata kini mulai beroperasi kembali di era new normal.
Seperti Desa Lihunu, salah satu desa yang berada di Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Desa ini sudah siap untuk menerima wisatawan meski di tengah pandemi.
Desa Lihunu yang berada di pulau eksotis yang punya banyak potensi untuk dieksplorasi ini sudah optimis membuka pintu masuk desa mereka bagi para pengunjung.
“Dengan menyuguhkan paket wisata yang komplit, baik wisata alam yang ad di laut dan bukit, bahkan daya tarik budaya dan lingkungan yang semuanya ada di Desa Lihunu ini,” ungkap Kepala Desa Lihunu Jody Umboh, Selasa (17/11/2020).
Masyarakat Lihunu pun terlihat sangat ramah saat para jurnalis menyambangi desa ini.
“Siapnya kami untuk menerima wisatawan di tahun 2021 depan, pastinya sudah mendapat dukungan penuh dari masyarakat Lihunu,” katanya.
Jody juga menjelaskan bahwa mereka sudah siap dengan protokol kesehatan yang harus dilakukan di era new normal.
“Periksa suhu tubuh saat masuk ke desa Lihunu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Itulah syarat untuk para wisatawan saat mengeksplor desa kami ini,” jelasnya.
Selain menerapkan gerakan 3M, lanjut Jody, Desa Lihunu juga sangat memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan. Terlihat dari penataan hamparan bunga di jalan desa yang membuat pengunjung merasa nyaman.
Desa yang memiliki 5 Jaga ini punya daya tarik seperti laut yang indah yang kaya akan hasilnya, budaya tari-tarian seperti tari Gunde, Cakalele, Ampa Wayer, dan Masamper yang memberi hiburan tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu, terdapat satu bukit yang hijau bernama Savana yang ada di atas gunung Ambang. Meski harus menempuh perjalanan mendaki yang memakan waktu lebih dari 30 menit, tapi tak usah ragu. Proses tak akan menghianati hasil!
Pemandangan yang didapat akan membayar lelahnya perjalanan. Perairan Likupang dan jejeran pulau-pulau sungguh memanjakan mata.
Desa Lihunu juga menyediakan Home Stay yang dikelola oleh masyarakat Lihunu.
“Inilah desa kami yang menyimpan banyak potensi. Kalian tidak akan menyesal saat mengunjungi desa Lihunu,” ujar Jody.