ZONAUTARA.com – Mantan Anggota DPRD Sulawesi Utara, Herry Kereh (49), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan AA Maramis atau tepatnya di depan Supermarket Indogrosir, Paniki Bawah, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (29/11/2020).
“Peristiwa laka lantas ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita,” kata Kasubag Humas Polresta Manado Iptu Yusak Parinding.
Kecelakaan itu, kata dia, melibatkan mobil Mitsubishi Xpander DB 1690 LT kontra Mitsubishi truck box B 9914 UCF.
Ia menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil Mitshubisi Xpander yang dikemudikan Herry Kereh bergerak dari dalam kota ke luar kota searah dengan kendaraan Mitshubisi truck box.
“Pada saat di TKP, kendaraan Mitshubisi Xpander menabrak kendaraan Mitshubisi truck box yang berada di depannya,” ujarnya.
Pengemudi kendaraan Mitshubisi Truck Box bernama Aleksander Guntur (39), warga Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara.
“Dalam peristiwa laka lantas ini korban meninggal dunia satu orang atas nama Herry Jones Johny Kereh,” katanya.
Akibat peristiwa itu, kedua kendaraan mengalami kerusakan.
“Laka lantas terjadi ketika cuaca saat itu hujan. Untuk faktor-faktor penyebab kecelakaan lainnya masih dalam proses penyelidikan,” sebut Yusak.
Herry Kereh sempat dilarikan ke Rumah Sakit AURI Manado. Ia meninggal di rumah sakit tersebut.
Herry merupakan mantan anggota DPRD Sulut period 2004-2009. Kepergian Herker demikian mantan politisi Partai Golkar itu disapa, menorehkan duka juga bagi Partai Demokrat.
Sebab, mantan Dirut PT Air Manado itu belum lama ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Sulut.
“Almarhum adalah aktifis pemuda GMIM, terkenal sangat ulet dan suka membimbing kami sebagai junior. Humble, rendah hati,” ungkap Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Billy Lombok, Minggu.
Bahkan di tengah usaha pemenangan di Pilkada Manado, almarhum dipuji karena komitmen dan integritas beliau memenangkan pasangan calon yang diusung Demokrat. Ia juga dikenal sebagai penyayang keluarga.
“Pernah waktu kampanye ketemu Herker. Dia bilang, Pak Sek (Billy Lombok) kita mo bajalan deng keluarga dulu neh (saya mau jalan dengan keluarga dulu),” kenang Billy.
“We miss and care a lot. Doa untuk Ibu Debbie Kindangen serta Clarrisa dan seluruh keluarga. Keluarga besar Partai Demokrat berduka cita. Sebagai bagian juga dari penata layanan pemuda GMIM di masa itu, sangat merasa kehilangan, sang family man,” tambah Wakil Ketua DPRD Sulut itu.
Kiprah politik Herker terbilang meninggalkan jejak bagi Sulut. Saat duduk sebagai anggota DPRD Sulut, ia dikenal kritis dan vocal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Usai dari “Gedung Cengkih” bisa kantor DPRD Sulut disebut, Herker sempat rehat berpolitik. Di tahun 2019 lalu, Herker maju mencalonkan diri sebagai calong anggota DPRD Sulut dari Partai Gerindra.
Dan sebelum ajal menjemput, Herker melabuhkan kakinya di Partai Demokrat untuk berkiprah di panggung politik.