Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home REHAT Wisata dan Perjalanan

Mencecap cita rasa es kopi di Pondok Ngopi 43 tanpa lupa terapkan protokol kesehatan

by Media Sindikasi
23 December 2020
A A
Pondok Ngopi 43

Sumantri Ismail tetap menggunakan masker ketika membuat es kopi susu gula aren di Pondok Ngopi 43 miliknya.(Foto: koleksi pribadi Sumantri Ismail)

KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Trend minum kopi di kalangan masyarakat Sulawesi Utara semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini. Sajiannya tidak hanya dapat dinikmati dalam keadaan panas saja, tapi kini banyak varian es kopi yang kian digandrungi para pecinta kuliner.

Berbagai varian dari bahan dasar kopi dipadu dengan es dan serta bermacam campuran spesifik lain sudah banyak tersaji di hampir semua kedai kopi, tak terkecuali di Kota Kotamobagu.

Menu tersebut di antaranya dapat ditemukan di Pondok Ngopi 43 Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur. Kedai kopi satu-satunya yang berada di bagian paling timur Kota Kotamobagu ini juga tak ketinggalan menyediakan berbagai macam minuman es kopi.

Salah satunya es kopi susu gula merah. Varian ini biasa disebut es kopi kekinian yang lagi trending di hampir seantero Indonesia.

Sekilas memang tak ada bedanya dengan varian yang lain. Namun es kopi susu yang ada di Pondok Ngopi 43 ini ternyata menggunakan produk biji kopi dan gula merah lokal yang diproduksi petani Desa Moyag.

Baca Pula:

peduli lindungi

Peduli Lindungi akan bertransformasi menjadi Satu Sehat

8 January 2023
Lockdown

Pemerintah China lockdown Chengdu, larang 21 juta penduduk keluar rumah

1 September 2022

Cita rasanya pun jadi berbeda dan sangat memanjakan lidah penikmatnya. Soal harga, cukup terjangkau. Segelasnya dijual Rp15 ribu.

Sumantri Ismail, pemilik Pondok Ngopi 43 mengatakan, dengan menggunakan produk lokal, secara otomatis akan menopang perputaran ekonomi di desanya, terlebih bagi warga Moyag yang rata-rata petani aren.

“Bahannya dari mereka (petani, red) langsung. Kami saling membantu. Walaupun sedikit, gula aren mereka tetap terdistribusi,” ungkapnya di kedai kopinya, Selasa (22/12/2020).

Menurut Sumantri, kedai kopinya tetap mengacu pada protokol kesehatan. Meski terlihat hanya berukuran kecil untuk ukuran kedai, tapi tetap tersedia tempat mencuci tangan bagi pelanggan.

“Kami tetap mengacu pada anjuran pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Begitu juga saat membuat pesanan pelanggan, ia tetap menggunakan masker. Sedangkan pelanggan dimintanya untuk tetap menjaga jarak dengan 1 meja hanya untuk 2 orang saja.

“Kalau lebih saya sediakan kursi di halaman. Dengan begitu malah terlihat lebih alami menikmati es kopi susu gula merah di tempat terbuka,” pungkas pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis.

Penulis: Asrar Yusuf/beritakawanua.com

Tags: covid-19pondok ngopi 43satgascovid19ingatpesanibuingatpesanibupakaimaskeringatpesanibujagajarakingatpesanibucucitanganpakaimaskerjagajarakhindarikerumunancucitanganjagajarakvirus coronacucitangandengansabun
ShareTweetSend

Related Posts

Desa Budo
Wisata dan Perjalanan

Menikmati pendar cahaya lautan dari ujung Desa Budo

27 September 2022

...

Bahoi
Wisata dan Perjalanan

Merasakan dersik aduhai kehidupan di desa Bahoi

5 September 2022

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.