bar-merah

Akibat Covid 19, tradisi Mabaris’sa ditiadakan

TALAUD, ZONAUTARA.comIya Mabare, Mabaris’sa, Saraing u’ampania merupakan tradisi turun temurun rakyat Talaud dari dahulu yang merupakan kearifan lokal dalam menyambut Natal dan Tahun baru tahun ini harus ditiadakan.

Pesta kembang api saat perayaan Natal dan arak-arakkan sambil menari diiringi musik sambil mengelilingi desa harus ditiadakan tahun ini akibat Pandemi covid 19 yang melanda bangsa ini.

Menurut salah satu tokoh pemuda Talaud Jim Robert Tindi, ini merupakan kebijakan pemerintah dan juga pihak kepolisian agar sebisa mungkin mencegah terjadinya penyebaran covid 19.

“Pada dasarnya saya melihat pada faktor “keselamatan rakyat” dan itu saya sepakat. Namun satu sisi Pemerintah juga ‘abaikan’ saat desakan rakyat menunda Pilkada di tengah Pandemi. Namun pemerintah tetap menyelenggarakan hajatan tersebut, membuat lonjakan gelombang pandemi covid 19 yang dashyat. Sikap ambigu Pemerintah inilah kemudian membuat kegelisahan rakyat,” jelasnya.

Lanjutnya berharap, agar pemerintah bisa secepat mungkin ambil tindakan agar wabah ini bisa berakhir dan kita semua bisa hidup normal seperti biasanya.

“Kami mendambakan kehidupan normal. Kami sebagai rakyat meminta agar pemerintah secepat mungkin mengendalikan situasi ini. Kami sadar berbagai upaya telah dilakukan. Namun kebijakan dan upaya sering kali bertolak belakang,” tegasnya.

(Syarif litty)



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com