Pecahan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh ditemukan di kedalaman 23 meter

ZONAUTARA.com – Tim pencari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, mulai menemukan pecahan yang diduga bagian dari badan pesawat.

Tim Penyelam Kopaska menemukan beberapa pecahan dan ada yang diduga bagian dari live vest jacket.

“Seperti yang saya sampaikan tadi pagi ketika di dermaga, bahwa KRI Rigel sudah menemukan sinyal dan setelah dilakukan penyelaman oleh Kopaska, sudah ditemukan beberapa pecahan dari pesawat tersebut karena terbukti di sini ada life vest, kemudian warna bagian dari pesawat ada dan juga bagian yang ada registrasinya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di atas KRI John Lie, Minggu (10/1/2021), dikutip dari detik.com.

Menurut Hadi, pecahan dari pesawat Sriwijaya Air tersebut ditemukan di kedalaman 23 meter.

Jarak pandang di lokasi pencarian menurut Hadi cukup bagus. Hadi berharap proses evakuasi bisa segera dilakukan.

“Mudah-mudahan sampai sore ini bisa diangkat kalau tidak ada perubahan arus di bawah air,” ujar Hadi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (10/1/2021).

Pesawat Boeing 737-500 seri klasik itu sedianya akan terbang menuju Bandara Supadio Pontianak. Ada 62 orang di dalam penerbangan tersebut.