ZONAUTARA.com – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang sedang terbang menuju ke Pontianak itu jatuh 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Baca pula: Ini pilot dan pramugari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh
Pilot pesawat Sriwijaya Air yang nahas itu ternyata pernah menjadi penerbang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).
Kapten Afwan merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (DP) IV tahun 1987.
“Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021) dikutip dari Kompas.com.
Baca pula: Ini daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh
Indan menambahkan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir.
Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.
Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca pula: Potongan tubuh korban pesawat Sriwijaya Air mulai ditemukan
Tim pencari yang sudah berada di lokasi sejak Sabtu malam, mulai menemukan berbagai benda yang diduga merupakan bagian dari badan pesawat.
Tim Pencari juga menemukan potongan tubuh manusia yang diduga merupakan korban dari pesawat Sriwijaya Air.