ZONAUTARA.com – Hingga Jumat malam (22/1/2021) hujan deras disertai petir masih terus terjadi di Kota Manado dan sekitarnya.
Sejumlah wilayah di Manado terdampak banjir, bahkan terdapat beberapa titik yang mengalamu longsor. Aliran listrik dari PLN dipadamkan. Sebagian warga sudah mengungsi ke lokasi yang aman.
Di Pos Pemantau Ketinggian Air Dendengan Luar, air sempat naik setinggi 3 meter, yang menandakan status bahaya.
Reporter Zonautara.com yang berada di sekitar lokasi Pos Pemantau Ketinggian Air melaporkan, perlahan ketinggian air mulai menurun.
Di update dari Group Relawan Konservasi Sulut, berikut beberapa wilayah yang sejauh ini terpantau terdampak banjir dan longsor:
- Jalan potong ringroad Teling
- Jalan Malalayang-Bahu
- Winangun – Jalan Harapan
- Pineleng longsor
- Jalan Manguni Raya Perkamil
- Kampung Sanger Titiwungen Selatan
- Tingkulu – longsor
- Karombasan
- Ternate Tanjung lingkungan 1 hingga 3
- Tanjung Batu
- Malalayang Bahu lingkungan VII (Kompleks kios sugito pabrik tahu tempe)
- Jalan Malalayang Bahu lorong 13 Januari
- Paal Dua, Kampung Tubir
- Bahu lingkungan 1
- Pasar Bahu
- Pakowa
- Malendeng lingkungan 6-7
- Longsor di lorong SDN 115 Malendeng
- Banjir dan longsor di Taas
- Longsor di Wonasa Tuna lorong okta
- Paal Dua lingkungan V belakang Pasar Segar
- Mahawu lingkungan 4-5
- Kantor Lurah Komo
- Longsor di Pineleng Lotta
- Paal IV Lorong SDN 116
- Taas Lingkungan 1, masuk dari arah Paal IV dan Tikala
- Longsor di Ranotana Weru lingkungan 10